May Lee Menangis karena Diduga Lakukan Kekerasan pada Anak Okan Kornelius

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Okan Kornelius, May Lee hanya bisa menangis namanya dikaitkan dengan laporan Viviane ke polisi atas dugaan telah terjadi kekerasan pada anaknya.

Viviane diketahui memang melaporkan adanya dugaan kekerasan yang dialami anaknya dan Okan Kornelius, Jaden (7).

Menurut May Lee, masalah tersebut menjadi sebuah pelajaran dalam hidupnya.

“Buat aku ini pelajaran hidup yang sangat mahal banget. Karena aku kan merawat Jaden dari 2017 sampai sekarang. Sebenarnya ada memang statement dia melaporkan saya langsung, ada enggak?” kata May Lee sembari menangis seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Trans TV Rumpi, Selasa (19/5/2020).

Baca juga: Okan Kornelius Ungkap Sudah Sebulan Pisah Ranjang dengan May Lee

Sejauh ini, May Lee hanya bisa pasrah dengan laporan tersebut. Diakuinya, Viviane memang agak kesulitan menemui anaknya dan Okan Kornelius.

“Sebenarnya enggak sih, aku sama Okan masih saksi. Karena ada beberapa hal ibunya agak kesusahan ketemu anaknya, jadi aku tuh kan hampir setiap hari (bertemu),” ucap May Lee.

Kesedihan May Lee semakin bertambah saat dia mengingat-ngingat kembali bagaimana perannya sebagai ibu sambung dalam merawat Jaden.

Bahkan, May Lee mengaku sudah merawat Jaden sejak masih berpacaran dengan Okan Kornelius di tahun 2017.

“Jadi aku tahu semua hal tentang anak itu. Semua hal tentang Jaden aku tahu karena setiap hari sama dia. Aku enggak pernah tinggalin, sampai jemput aku bawa, ke mall aku bawa,” tutur May Lee.

Baca juga: 5 Fakta Dugaan Penganiayaan yang Diterima Anak Okan Kornelius dan Viviane

“Waktu pacaran pun Jaden sakit aku dari Lampung sengaja datang ke Jakarta hanya untuk ngompresin demamnya sampai enggak tidur,” sambung May Lee yang kembali menangis.

Oleh karenanya, May Lee membantah telah melakukan kekerasan terhadap anak Okan Kornelius dan Viviane.

“Enggak ada sih karena aku enggak melakukan apa-apa,” ujar May Lee.