Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal tentang Kasus Syakir Daulay, Berawal dari Lagu Aisyah Istri Rasulullah

Kompas.com - 06/05/2020, 08:20 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi muda asal aceh, Syakir Daulay beberapa waktu menjadi buah bibir lantaran lagu "Aisyah Istri Rasulullah".

Menurut pantauan Kompas.com, hingga kini kanal YouTube Syakir Daulay yang bernyanyi "Aisyah Istri Rasulullah" telah mencapai 53 juta kali penonton.

Kendati demikian, di balik Syakir yang tengah naik daun ini ada kasus yang menimpanya, berikut rangkuman Kompas.com.

Baca juga: Selain Pencemaran Nama Baik, Syakir Daulay Bakal Digugat Dugaan Wanprestasi

1. Menjual akun YouTube Syakir Daulay

Kuasa hukum label musik Pro Aktif, Abdul Fakhridz mengatakan akun YouTube Syakir Daulay telah pindah tangan ke kliennya sebelum lagu "Aisyah Istri Rasulullah" naik daun.

"7 Februari 2020, akun itu sudah diperjualbelikan di mana sebagai pihak pembeli itu klien saya dan penjualannya adalah Syakir Daulay," kata Abdul.

Abdul mengatakan, Pro Aktif membeli akun YouTube Syakir Daulay seharga Rp 200 juta dengan memberi uang uang muka senilai Rp 100 juta.

Baca juga: Kuasa Hukum Pro Aktif: Syakir Daulay Terancam 4 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

"Kemudian Rp 50 juta (diterima Syakir) dan Rp 50 juta lagi diterima oleh orangtuanya, Pak Hasan via transfer," ucap Abdul.

2. Jalin kerja sama dengan Pro Aktif

Selain menjual akun YouTube-nya tersebut, Abdul mengatakan, pada 7 Februari 2020, Syakir sekaligus melakukan kerja sama dengan Pro Aktif melalui tanda tangan kontrak.

Kendati demikian, Syakir melanggar kontrak tersebut dan bekerja sama dengan pihak yang lain.

Baca juga: Syakir Daulay Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

Abdul mengatakan isi kontrak tersebut di antaranya Syakir diminta untuk mengisi konten akun YouTube yang dijual, membuat video klip, rekaman, dan lain-lain.


3. Sebut Syakir bantah akun YouTube-nya telah dijual

Di sisi lain, Abdul mengatakan Syakir berdalih tidak pernah menjual akun YouTube-nya tersebut ke pihak mana pun.
Abdul mengatakan, Syakir menyuarakan itu setelah lagu "Aisyah Istri Rasulullah" trending di YouTube.

"Dia berdalih bahwa akun itu tidak pernah dia transaksikan, yang ada Rp 200 juta itu adalah pinjam meminjam, mental di situ," kata Abdul.

Baca juga: Cerita Perjalanan Syakir Daulay Masuk Dunia Hiburan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com