Ernest Prakasa Ungkap Ide Pembuatan Serial Keluarga Ngenest

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika dan sutradara Ernest Prakasa mengungkap ide pembuatan serial Keluarga Ngenest yang selama masa pandemi corona ini menghiasi laman Instagram-nya.

Dalam perbincangannya bersama Mira Lesmana di acara Cabin Fever, Ernest mengatakan bahwa ide Keluarga Ngenest itu sudah ada sejak lama.

Baca juga: Rencana-rencana Ernest Prakasa di Tengah Pandemi Corona

"Itu sudah lama idenya, tapi akhirnya baru sempat sekarang. Keluarga Ngenest itu sudah dipikirkan berkali-kali, tentang keseharian kita yang bisa disitkomin, tapi siapa yang mau bikin itu di apartemen sekecil ini?" kata Ernest Prakasa.

Larangan pemerintah untuk berkeliaran di luar rumah akhirnya menggerakkan Ernest Prakasa membuat serial Keluarga Ngenest.

Baca juga: Ernest Prakasa: Bikin Ketawa Live Audiens Itu Enggak Bisa Tergantikan Online

Ia mengakali minimnya ruangan di apartemennya dengan penggunaan kamera vertikal.

Ernest Prakasa pun mengajak serta Meira Anastasia, Sky Tierra Solana, dan Snow Auror Arashi sebagai pemain utamanya.

Ernest Prakasa dan Meira Anastasia terinspirasi dari tontonan sitkom Amerika 1990-an berjudul The Nanny.

Baca juga: Gara-gara Corona, Ernest Prakasa Pesimistis Bisa Rilis Film Akhir Tahun Ini

"Akhirnya lampu ijonya itu gara-gara Meira bingung mau ngapain lagi. Kita nonton The Nanny itu pertama kalinya lagi dari perspektif sebagai penulis," ujar Ernest.

Dari pengalaman menonton The Nanny ini, Ernest Prakasa akhirnya tergerak membuat karakter-karakter keluarganya menjadi lebih hidup untuk dijadikan sitkom.

"Sitkom itu bukan cuma bikin dialog lucu tapi itu lahirnya dari karakter yang udah mateng duluan. Keluarga Ngenest itu disiapin premisnya, gue jadi paling di-bully, Sky enggak pernah kalah, semuanya kita rancang," ungkapnya.

Baca juga: Pandemi Corona Berakhir, Ernest Prakasa Bakal Ajak Keluarga Liburan ke Billund Denmark

Tayangan sitkom Keluarga Ngenest kini sudah memasuki episode 5. Tayangan ini selalu diunggah oleh Ernest dalam Instagram-nya setiap hari Sabtu.