Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral YouTuber Ferdian Paleka Minta Maaf Kasih Waria Sembako Isi Sampah, tetapi Bohong

Kompas.com - 04/05/2020, 11:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Video aksi YouTuber Ferdian Paleka menjadi viral di media sosial karena aksi prank yang tidak terpuji terhadap waria atau transpuan.

Ia membuat konten prank memberikan kardus sembako berisikan batu dan sampah kepada waria yang berada di jalan raya di Bandung, Jawa Barat.

Aksi tak terpuji Ferdian Paleka dan kedua temannya tersebut menuai kecaman.

Baca juga: Aksi YouTuber Ferdian Paleka Prank Kasih Sembako Sampah ke Waria Tuai Kecaman

Tak hanya di media sosial, aksi Ferdian Paleka juga menuai kecaman di lingkungan tempat tinggalnya.

Pada Senin (4/5/2020) pagi, bahkan rumah Ferdian Paleka sudah digeruduk warga dan polisi.

Namun, Ferdian dan kedua temannya tidak ada di lokasi.

Setelah namanya ramai diperbincangkan, Ferdian Paleka mengunggah video dalam Instagram Story-nya, @ferdianpalekaa.

Baca juga: Kecam YouTuber Ferdian Paleka, Kirana Larasati: Menjijikkan

Bukannya minta maaf dan menyesal, Ferdian Paleka kembali membuat siapa pun yang menonton naik pitam.

Mengenakan jaket hoodie pink, Ferdian Paleka awalnya berakting dengan muka sedih layaknya orang menyesal.

"Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya dan itu... tapi bohong, yaaa," ujar Ferdian Paleka dalam unggahannya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, baik konten YouTube maupun akun Instagram Ferdian Paleka sudah menghilang pada Senin siang.

Dalam membuat konten, Ferdian Paleka dan dua temannya memasukkan sampah, bukan sembako, ke dalam dus mi instan untuk dibagikan kepada waria.

Ia bahkan mengambil batu dan sampah dari dalam tempat sampah untuk dimasukkan ke dus.

"Kita mau bagiin sembako yang isinya batu bata dan sampah. Kalau ada bencong, kardus-kardus ini kita bagi, kalau enggak ada, berarti kota ini aman dari waria," kata Ferdian Paleka dalam videonya.

Ferdian dan teman-temannya kemudian menemukan beberapa waria di jalan raya.

Sambil cekikikan, mereka turun dari mobil dan membagikan dus berisi sampah tersebut.

Sementara itu, dua waria yang mengira benar-benar mendapatkan bantuan terlihat bahagia menerima kardus, sedangkan Ferdian dan kedua temannya masih cekikikan saat naik mobil.

Di dalam mobil, Ferdian meminta aksi tak terpuji mereka tidak dihujat.

"Mereka juga enggak mematuhi pemerintah, PSBB. Dia juga tidak mematuhi pemerintah, jadi kalian jangan hujat kita, kita hanya mau membantu pemerintah," ujar Ferdian diamini kedua temannya.

Aksi mereka menuai kecaman karena kontennya merendahkan derajat sesama manusia.

Netizen ramai-ramai melaporkan konten Ferdian ke YouTube.

"Today, we're facing these two different type of stupidity. Remember the name Ferdian Paleka & Hayatun Jumaini... This tweet kinda reminder for us to be good, spreading love, and positivity. Please be kind to every kind and dont be an asshole #please," kicau pemilik akun @_ikhsanrizky.

"Remember the name, Ferdian Paleka, Never forget this name. May he burn in hell," twit pemilik akun @strawberrychaos.

"Ferdian Paleka shud be banned from entire universe," kicau pemilik akun @xochubs.

Saat ini, polisi tengah memproses Ferdian Paleka dan dua temannya. 

Sebab, korban sudah melaporkan peristiwa yang menimpa mereka ke kepolisian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Beradegan Mesra dengan Nicholas Saputra di Film TAOL, Putri Marino Izin ke Chicco Jerikho

Beradegan Mesra dengan Nicholas Saputra di Film TAOL, Putri Marino Izin ke Chicco Jerikho

Film
HYBE Tanggapi Sangkalan CEO ADOR, Min Hee Jin

HYBE Tanggapi Sangkalan CEO ADOR, Min Hee Jin

K-Wave
Main Bareng Nicholas Saputra di Film TAOL, Putri Marino: Salah Satu Impian Aku

Main Bareng Nicholas Saputra di Film TAOL, Putri Marino: Salah Satu Impian Aku

Film
Westlife Hadirkan Christian Bautista di Konser The Hits Tour 2024 Candi Prambanan

Westlife Hadirkan Christian Bautista di Konser The Hits Tour 2024 Candi Prambanan

Musik
Jadi Perdebatan, Ini 4 Prediksi Akhir Queen of Tears

Jadi Perdebatan, Ini 4 Prediksi Akhir Queen of Tears

K-Wave
Bahagia Main Film TAOL, Nicholas Saputra: Film Ini Banyak Pertama Kalinya

Bahagia Main Film TAOL, Nicholas Saputra: Film Ini Banyak Pertama Kalinya

Film
Akhirnya Lunasi Cicilan KPR di Usia 45 Tahun, Meisya Siregar: Wahai Gen Z, Belum Punya Rumah di Usia 30 Bukan Berarti Gagal

Akhirnya Lunasi Cicilan KPR di Usia 45 Tahun, Meisya Siregar: Wahai Gen Z, Belum Punya Rumah di Usia 30 Bukan Berarti Gagal

Seleb
Jadwal Tayang Film The Architecture of Love, Dibintangi Nicholas Saputra dan Putri Marino

Jadwal Tayang Film The Architecture of Love, Dibintangi Nicholas Saputra dan Putri Marino

Film
Ponsel Usher Dicuri Putranya lalu Digunakan untuk DM Penyanyi Muda PinkPantheress

Ponsel Usher Dicuri Putranya lalu Digunakan untuk DM Penyanyi Muda PinkPantheress

Seleb
Lirik dan Chord Lagu Never is a Long Time – Red Hot Chili Peppers

Lirik dan Chord Lagu Never is a Long Time – Red Hot Chili Peppers

Musik
Lirik dan Chord Lagu Out of Range – Red Hot Chili Peppers

Lirik dan Chord Lagu Out of Range – Red Hot Chili Peppers

Musik
Lirik dan Chord Lagu Dark Vacay - Cigarettes After Sex

Lirik dan Chord Lagu Dark Vacay - Cigarettes After Sex

Musik
Lirik dan Chord Lagu Gong Li – Red Hot Chili Peppers

Lirik dan Chord Lagu Gong Li – Red Hot Chili Peppers

Musik
Member NewJeans Masing-masing Raup Cuan Rp 59 Miliar di Tengah Perselisihan HYBE dan ADOR

Member NewJeans Masing-masing Raup Cuan Rp 59 Miliar di Tengah Perselisihan HYBE dan ADOR

K-Wave
Lirik dan Chord Lagu Imaginary dari HONNE

Lirik dan Chord Lagu Imaginary dari HONNE

Musik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com