Nia Ramadhani tentang 1 Dekade Pernikahannya dengan Ardi Bakrie, Realistis Tanpa Bucin

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Nia Ramadhani baru saja merayakan 10 tahun pernikahannya dengan Ardi Bakrie.

Nia merasa bangga usia pernikahannya telah menginjak 1 dekade.

Menurut Nia, untuk masa sekarang pernikahan yang bisa bertahan hingga 10 tahun tergolong lama.

Baca juga: Ardi Bakrie Ulang Tahun, Nia Ramadhani Beri Kue Bentuk Angka 41

Nia menikah dengan Ardi pada 1 April 2010 saat usianya masih 19 tahun.

Sementara Nia dan Ardi menjalin masa pacaran hanya sekitar kurang lebih satu tahun.

Kini, keduanya telah dikaruniai tiga anak bernama Mikhayla Zalindra Bakrie, Mainaka Zanatti Bakrie, dan Magika Zalardi Bakrie.

Baca juga: Ardi Bakrie Ultah ke-41, Nia Ramadhani Pajang Foto-foto Lawas

Berkait pernikahannya, dalam tayangan YouTube MrsAyuDewi, Nia berbincang banyak dengan pembawa acara Ayu Dewi.

1. Berikan wejangan untuk para perempuan

Dalam membangun bahtera rumah tangga, Nia mengatakan, ada masa pahit maupun manis.

Oleh karenanya, Nia berpendapat sebaiknya sebelum menikah setiap orang mempersiapkan diri menghadapi suka dan duka.

"Jadi mendingan kita siap-siap buat yang busuk-busuklah. Jangan senang-senangnya dulu yang dipikirin karena ini pada saat nikah itu lu milih satu orang untuk hidup, setiap hari lu ngeliat dia, mau berantem, tidur, pas bangun, dia lagi dia lagi," kata Nia.

Baca juga: Ardi Bakrie Ultah, Nia Ramadhani Berikan Kejutan hingga Pajang Foto Lawas

Yang paling utama, kata Nia, adalah menanamkan prinsip bahwa menikah itu tidak mudah dan segala sesuatu harus dipersiapkan.

"Pertama, teorinya lu harus terima dulu. Kalau teorinya belum lu terima, ya enggak usah nikah deh mendingan. Kalau teorinya sudah menerima, 'oke memang gitu'," ucap Nia.

2. Yang tersulit dalam pernikahan

Selain komitmen, artis peran Nia mengatakan, hal yang paling tersulit dalam membangun rumah tangga adalah penyesuaian.

Sebab, kata Nia, setiap manusia memiliki kehidupan yang dinamis dan bisa berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: Dua Keinginan Nia Ramadhani Memasuki Usia 30 Tahun, Apa Saja?

"Karena tiap manusia itu tiba-tiba, misalkan gua ada teman baru, yang tadinya gua suka main biliar jadi suka main bowling. Nah, itu pasangan gua kan harus menyesuaikan itu (pun sebaliknya)," kata Nia.

Ia menambahkan, seseorang tidak bisa menginginkan pasangannya untuk memiliki sifat yang sama saat masih pacaran dulu. Menurut Nia, hal itu tidak masuk akal.

Dia menambahkan seseorang tidak bisa mengharapkan pasangannya akan tidak berubah setelah bertahun-tahun bersama.

"Terus sembilan tahun lagi masih sama kayak dulu? Orangnya masih hobinya sama seperti awal pertama kali ketemu? Enggak bisa expect gitu, karena people can change dan itu yang harus kita persiapkan," sambung Nia.

Baca juga: Menikah Muda, Nia Ramadhani Bangga Usia Pernikahannya Sudah 10 Tahun

Satu yang paling utama menurut Nia Ramadhani, itu adalah kompromi dengan pasangan.

"Ya kan lu harus terima, enggak mungkin tiba-tiba 'ah gua cerai ah' gitu. Intinya banyak kompromi," ucap Nia.

3. Jauh dari kata bucin

Sementara Nia mengaku bukanlah tipe perempuan yang bucin atau budak cinta terhadap pasangannya.

"Aduh, gua jauh sama yang bucin-bucin kayak begitu. Gua sangatlah realistis gitu," kata Nia.

Baca juga: Nia Ramadhani: Mau Menikah? Mending Siap Hadapi yang Busuk-busuk

Pemilik nama asli Prianti Nur Ramadhani itu selalu membebaskan suaminya bermain bersama teman-temannya.

"Terus pada saat dia pergi, 'ya sudah kamu pergi aja' takutnya kan kadang-kadang kalau cowok-cowok itu butuh waktu untuk bersama teman-temannya, gua enggak ngerti ngapain, nanti juga pulang ke rumah," kata Nia.

Saat ditanya Ayu apakah Nia mencari tahu aktivitas yang dilakukan Ardi di luar rumah, dia menjawab tidak.

"Enggak (ingin cari tahu). Kalau lu cari tahu dan lu tahu, lu mau ngapain? Itu doang. Kalau lu udahan tahu pada saat itu terus harus cerai sama dia? Misalnya kayak gitu ya sudah lu cari tahu enggak ada masalah," ucapnya.

Baca juga: Nia Ramadhani: Gue Jauh dari Bucin-bucin, Gue Realistis

4. Perilaku realistis Nia

Lebih lanjut, Nia mencontohkan perilaku realistisnya sejak zaman pacaran dengan Ardi.

Pada saat itu, Ardi kerap kali menelepon Nia pada saat jam kerja. Sedangkan, Nia tidak ingin ditelepon.

"Justru waktu pacaran gua yang enggak suka di teleponin karena gua lagi kerja, lu jangan ganggu. Nah, dia awalnya lebih 'kok dari ke sini pindah tempat enggak kabarin?'," kata Nia.

Nia mengaku tidak pernah memberi kabar Ardi pada saat melakukan aktivitas pekerjaannya.

Baca juga: Nia Ramadhani Ungkap yang Tersulit dalam Pernikahan

"Nah, gua tuh enggak pernah kabarin, jadi agak kebalik. Tapi lama-lama jadi penyesuaian gitu," ungkap Nia.

Perilakunya itu terbawa hingga saat membangun rumah tangga dengan Ardi.

Nia mengatakan, dirinya tidak pernah menelepon Ardi pada saat jam kerja.

Terkecuali, kata Nia, merupakan ada sesuatu hal yang penting untuk dikomunikasikan kepada suami.

Baca juga: Nia Ramadhani Takut Punya Banyak Anak

"Gua pada saat jam kerja gua enggak pernah telepon, kecuali ada apa-apa banget. Misalkan anak gitu, jadi gua telepon, dia langsung angkat karena itu pasti penting banget," ucap Nia.

5. Takut punya banyak anak

Di sisi lain, perempuan kelahiran April 1990 itu mengaku tidak ingin menambah momongan lagi.

"Kalau orang suka tanya tambah momongan lagi, kayaknya sih gue enggak, enggak bisa. Gue takutnya punya anak banyak, tapi enggak ada yang jadi, mati gua," kata Nia.

Sebab hingga saat ini, Nia mengaku masih belum bisa menjadi ibu yang baik untuk anak-anaknya.

Baca juga: Nia Ramadhani Bersyukur Ardi Bakrie Mau Mendengar dan Belajar

"Ini susah buat menjadi seorang ibu ya, apalagi home work yang begini, ya Allah, Allahuakbar. Nah, menjadi seorang ibu terhadap satu, satu, satu itu...," kata Nia yang langsung tarik napas.

Nia mencontohkan ketika kedua anaknya tengah belajar virtual mengingat pencegahan tertularnya Covid-19.

"Ini kan gua baru dua anak yang lebih serius belajarnya, ini dua aja waktu lagi online aja jam segini itu ke sini, terus pindah lagi ke sini, karena itu anak-anak pada saat sama ibunya beda," kata Nia.

"Jadi kita memang harus ada di situ, jadi kita pikir baru dua ya Tuhan, sebentar lagi kalau yang satu sudahan enggak main-main," ucap Nia lalu tarik napas kembali.