Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ifan Seventeen Sempat Enggan Dengarkan Lagu Kemarin

Kompas.com - 15/04/2020, 15:01 WIB
Ady Prawira Riandi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ifan Seventeen sempat enggan mendengarkan lagi lagu "Kemarin".

Hal itu karena Ifan melewati peristiwa tsunami Banten yang menewaskan tiga rekannya di band Seventeen, yakni Herman, Bani, dan Andi.

Baca juga: Setelah Duet Bareng Ifan Seventeen, Juliana Moechtar Lepas Rindu

Kesedihan Ifan semakin bertambah karena istri tercinta, Dylan Sahara, juga menjadi korban dari terjangan tsunami pada 22 Desember 2018 itu.

Lagu "Kemarin" pun seketika menjadi viral dan diputar di berbagai tempat setelah kejadian itu.

Pemilik nama asli Riefan Fajarsyah ini tanpa disangka sempat membenci lagu "Kemarin" karena selalu membawanya pada kesedihan pascatsunami.

Baca juga: Setahun Ditinggal Dylan Sahara, Ifan Seventeen Belum Niat Nikah Lagi, kecuali...

"Tapi, saat orang menyanyikan lagu itu untuk menunjukkan rasa simpati, ini malah bikin gue sedih. Ada hal-hal yang cukup nyakitin buat gue kalau mendengar lagu itu," ujarnya.

Padahal, beberapa orang memutar lagu yang diambil dari album Pantang Menyerah itu sebagai dorongan agar Ifan kembali bangkit.

Pada kenyataannya, Ifan merasa dirinya justru semakin terpuruk karena kesedihan ketika mendengar lagu "Kemarin".

Baca juga: Rayakan 3 Tahun Pernikahan, Ifan Seventeen Unggah Kenangan Manis bersama Mendiang Istrinya

Namun, kini Ifan Seventeen berhasil melewati masa-masa sulit itu.

Ia kini sudah bisa mendengarkan lagu "Kemarin" dengan perasaan yang berbeda.

Lagu "Kemarin" bahkan menjadi judul untuk film dokumenter yang menceritakan awal terbentuknya band Seventeen hingga musibah tsunami 22 Desember 2018.

Baca juga: Cerita Ifan Seventeen, dari Film Dokumenter Band hingga Perselisihan dengan Istri Herman

Sayangnya, rencana perilisan film Kemarin harus tertunda akibat pandemi Covid-19.

Film yang ditukangi oleh Upie Guava dan skenarionya ditulis oleh Whisnu Surya ini belum menentukan jadwal perilisan teranyarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com