Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uya Kuya Kenang Momen Glenn Fredly Tolak Dibayar Saat Manggung

Kompas.com - 09/04/2020, 11:03 WIB
Firda Janati,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duka mendalam atas kepergian penyanyi Glenn Fredly dirasakan oleh banyak orang, tak terkecuali presenter Uya Kuya.

Dalam unggahannya yang dikutip Kompas.com, Kamis (9/8/2020), Uya menceritakan kisah bersama Glenn saat ia masih duduk di bangku kuliah.

"Selamat jalan Glenn Fredly, ada cerita tentang Glenn pada saat gue kuliah juga di Sekolah Tinggi Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI)," tulis Uya di akun Instagram-nya.

Baca juga: Daniel Mananta Ungkap Percakapan Terakhirnya dengan Glenn Fredly

Ia mengatakan, ketika itu sekitar 1996 atau 1997, Glenn bersama band-nya Funk Section mengisi acara Animasi93 yang digelar angkatan 93 STEKPI.

"Glenn sama full band nya Funk Section dateng ke acara kita tanpa mau dibayar," kenang Uya.

"Padahal full band nya itu isinya musisi top seperti Mus Mujiono dll, asal bisa bantu temen-teman STEKPI udah seneng dia bilang," tulisnya.

Baca juga: Glenn Fredly Meninggal, Tantowi Yahya: Betapa Remuknya Hati Ini

Saat itu, Uya merupakan penyiar Radio TMI dan sering mewawancarai Glenn.

Telah berteman sejak lama, Uya meminta Glenn untuk tampil di acara kampusnya.

Namun, Uya mengatakan, Glenn menolak untuk dibayar.

Baca juga: Ajakan Glenn Fredly ke Audy Item yang Belum Sempat Terwujud...

"Gue meminta Glenn tampil di acara kampus gue pada saat itu dengan dana yg susah payah kita cari. Namun, saat kita mau bayar honornya mereka menolak untuk dibayar sama sekali," tuturnya.

Saat tampil di acara kampusnya, Uya ingat Glenn juga membawakan lagu Brian McKnight yang membuat penonton histeris.

"Gue masih inget selain lagu-lagu Funk Section pada saat itu Glenn juga bawain lagu One Last Cry nya Brian McKnight yg bikin semua penontonnya histeris karna mirip banget sama penyanyi aslinya," katanya.

Baca juga: Glenn Fredly Meninggal Dunia, Riwayat Penyakit hingga Pernyataan Pihak Keluarga

Kini, Glenn telah tiada.

Namun, sosoknya yang ramah dan baik itu akan terus dikenang Uya selamanya.

"Itulah yang paling gue inget tentang seorang Glenn Fredly #restinlove Glenn," tutup Uya.

Glenn Fredly meninggal dunia pukul 18.47 WIB di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020) karena penyakit meningitis atau radang selaput otak.

Baca juga: Jokowi: Glenn Fredly Tokoh yang Menginspirasi Anak Muda Indonesia

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Selamat jalan @glennfredly309, ada cerita tentang Glenn pada saat gw Kuliah juga di STEKPI , waktu itu sekitar tahun 1996/1997 Gue inget banget dulu pada saat kita di stekpi angkatan 93 bikin acara Animasi93, Glenn sama full band nya Funk Section dateng ke acara kita tanpa mau dibayar, pdhal full band nya itu isinya musisi top seperti Mus Mujiono dll, Asal bisa bantu temen2 stekpi udah seneng dia bilang, pada saat itu gw berteman dengan Glenn karna gw jadi penyiar di Radio TMI dan sering mewawancarai Glenn di Radio TMI , gw meminta Glenn tampil di acara kampus gw pada saat itu dengan dana yg susah payah kita cari , Namun saat kita mau bayar honornya mereka menolak untuk dibayar sama sekali. Gw masih inget selain lagu2 Funk Section pada saat itu Glenn juga bawain lagu One last cry nya Brian mc knight yg bikin semua penontonnya histeris karna mirip banget sama penyanyi aslinya .Itulah yang paling gw inget tentang seorang Glenn Fredly #restinlove Glenn ????

Sebuah kiriman dibagikan oleh king_uyakuya (@king_uyakuya) pada 8 Apr 2020 jam 8:23 PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com