Takut Tak Kuat, Melanie Subono Minta Maaf Tak Antar Jenazah Glenn Fredly

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Melanie Subono turut terpukul dengan kepergian musisi Glenn Fredly.

Glenn Fredly meninggal dunia pada hari ini, Rabu (8/4/2020) petang karena meningitis.

Melanie mengaku sempat mendoakan Glenn ketika jenazahnya melintas di depannya.

Baca juga: Kondisi Glenn Fredly Menurun Sejak 3 Hari Sebelum Meninggal

Namun, Melanie meminta maaf karena ia tak akan bisa ikut mengantar jenazah pelantun "Terpesona" karena rasa sedih yang begitu dalam.

"Setelah doa pendek depan jenazah mu pas lewat di depan aku sebelum dimandikan, cuma mau bilang Dearest @glennfredly309, aku enggak bisa nganter ke rumah duka atau pemakaman besok, karna enggak akan kuat," tulis Melanie pada unggahan di akun Instagram-nya seperti dikutip Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Iwan Fals Mengenang Pertemuan Terakhir dengan Glenn Fredly

Meski begitu, Melanie mengaku telah mengirimkan doa yang tulus kepada Glenn.

Ia berharap Glenn mendapat ketenangan di alam baka.

"Tapi barusan sudah doa saat jenazah mu lewat depan aku sebelum di mandikan di rumah sakit... senang-senang ya sama Tuhan Yesus... Happy Jamming di sana," ucapnya.

Baca juga: Mutia Ayu Dampingi Jenazah Glenn Fredly Tinggalkan Rumah Sakit

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Setelah doa pendek depan jenasah mu pas lewat didepan aku sblm dimandiin, cuma mau bilang Dearest @glennfredly309 , aku ga bisa nganter Ke rumah duka atau pemakaman besok , karna ga akan kuat, tapi barusan semoga sampe doanya saat jenazah mu lewat depan aku tadi.... senang senang ya sama Tuhan Yesus ....... Happy Jamming disana ???? -

A post shared by Melanie Subono (@melaniesubono) on Apr 8, 2020 at 8:34am PDT

Adapun, Glenn Fredly meninggal dunia pada usia 44 tahun di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020) pukul 18.47 WIB.

Glenn, kelahiran Jakarta 30 September 1975 meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu dan seorang anak perempuan, Gewa, yang baru berusia 40 hari.

Glenn Fredly Deviano Latuihamallo dilahirkan di Jakarta pada 30 September 1975.

Dia berkiprah di industri musik Indonesia setelah memenangi sebuah lomba menyanyi pada 1995.

Beberapa karyanya yang populer hingga kini yaitu lagu-lagu dari album Selamat Pagi, Dunia!, seperti lagu "Januari", "Akhir Cerita Cinta", dan "Terpesona".