Andrea Dian: Tenaga Medis Korbankan Nyawa di Tengah Wabah Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Andrea Dian masih terus memberikan pesan positif kepada masyarakat terkait pandemi corona atau Covid-19.

Andrea yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 mengatakan perjuangan tenaga medis di tengah wabah virus corona sangatlah besar dan berat.

"HEBAT BANGET MEREKA!" tulis Andrea dalam akun Instagram-nya seperti dikutip Kompas.com, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Kisah Andrea Dian Berjuang Melawan Corona hingga Dinyatakan Sembuh

Apresiasi dan pujian itu dia berikan bersama unggahan fotonya bersama para tenaga medis yang merawatnya selama ini.

Perempuan 34 tahun itu mengatakan tenaga medis rela mengorban banyak hal, bahkan kesehatan dan nyawa untuk merawat para pasien Covid-19.

"Gimana gak hebat, diasaat kita semua dianjurkan diam di rumah agar terhindar dari virus ini, mereka-mereka justru mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan nyawa jadi taruhannya hanya untuk menyembuhkan pasien covid-19," tulis istri artis peran Ganindra Bimo itu.

Baca juga: Kisah Andrea Dian Berjuang Melawan Corona hingga Dinyatakan Sembuh

Pada unggahannya tersebut, Andrea menyatakan banyak di antara mereka merupakan relawan.

"Oleh karna itu , salah satu tujuan ku memposting foto ini adalah untuk memberikan dukungan baik doa & support ( +bantuan scara nyata ( sumbangan APD / MASKER / Lain )," lanjut pemilik nama lengkap Andrea Dian Indria Sari Setiawan tersebut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Hii Sedikit berbagi lagi melalui foto2 kemarin . Ini foto beberapa teman2 tenaga medis yg membantu proses penyembuhan ku : Slide 1: Dr Jerry & team medis RSAL Minthoharjo. Slide 2: Dr Rohmat, Dr Nia & mas Imron ( perawat ) wisma atlet . Masih banyak lagi sebenernya Dokter, team medis & relawan lainnya.( yg ga Ada di foto ini)???? . Mereka ga brenti sampe d situ , karna mreka terus “berperang” sampai pandemi ini berakhir . . . HEBAT BGT MREKA ! Gimana ga hebat , di saat kita smua dianjurkan diam di rumah agar terhindar dari virus ini , mreka2 justru mengorbankan waktu , tenaga ,pikiran , bahkan nyawa jadi taruhannya hanya untuk menyembuhkan pasien covid-19 ( bahkan banyak diantara mereka Volunteers / sukarelawan ! ) . . Oleh karna itu , salah satu tujuan ku memposting foto ini adalah untuk memberikan dukungan baik doa & support ( +bantuan scara nyata ( sumbangan APD / MASKER / Lain ) Dan sebisa mungkin kita melawan STIGMA yg beredar , bahwa tenaga media adalah org2 penyebar virus ! NO!! MREKA JUSTRU PEJUANG ! GARDA PERTAMA ! Yg juga butuh perhatian extra . Kita smua harus paham betul , musuh kita adalah VIRUSNYA ..bukan tenaga medis . Hargai mereka Cintain mereka Dukung mereka . . Bersama2 kita bisa saling membantu Bersama2 kita bisa memenangkan “perang” ini #StaySafe #staystrong

A post shared by AndreaDian (@andreadianbimo) on Apr 6, 2020 at 2:10am PDT

Andrea Dian mengungkap bahwa dia positif Covid-19 pada 22 Maret 2020 lalu.

Baca juga: Andrea Unggah Foto Tim Medis yang Merawatnya

Dia menceritakan kronologi sampai akhirnya dia menjalani tes Covid-19.

Mulanya, Andrea yang merasa demam didiagnosis menderita demam berdarah. Pemeriksaan lebih lanjut justru menunjukkan adanya flek pada paru-parunya.

Setelah itu, Andrea menjalani tes swab dan barulah diketahui ia positif Covid-19.

Baca juga: Andrea Dian Sembuh dari Virus Corona Setelah Tiga Pekan Dirawat

Andrea Dian pertama kali mengetahui kondisi tersebut pada 18 Maret 2020.

Selama dirawat, Andrea Dian banyak berbagi pesan positif. Dia menunjukkan tetap menjalani pola hidup sehat, termasuk berolahraga.

Selain itu Andrea Dian, yang melihat sendiri peran tenaga medis, pun menggalang dana untuk membantu mereka, terutama untuk penyediaan alat perlindungan diri (APD).

Baca juga: Kabar Baik! Hasil Rapid Test Andrea Dian Negatif Corona

Dari hasil penggalangan dana melalui kitabisa.com tersebut, Andrea Dian antara lain memberikan 1.000 baju hazmat untuk sejumlah tenaga medis yang merawat pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit d Indonesia.