Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Komedi Slapstick di Srimulat, Tarzan Diprotes dan Dianggap Kejam

Kompas.com - 04/04/2020, 18:02 WIB
Andika Aditia,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

Satu sisi menimbulkan humor, satu sisi mengundang protes.

"Kayak Bendot, makin disiksa makin lucu, nah banyak yang protes itu, 'orang tua disiksa pelawaknya kejam," ujarnya.

Baca juga: Tarzan Emosi Srimulat Disebut Gembong Narkoba

Entah bagaimana pendapat penonton soal slapstick, tetapi yang pasti Tarzan sepakat bahwa komedi itu memang kejam.

Terkadang, kata Tarzan, penderitaan orang bisa menjadi materi komedi yang ampuh mengundang tawa.

Suka atau tidak suka begitulah realitanya kata Tarzan.

"Tapi saya pernah baca sebuah tulisan (soal slapstick), tapi saya sepakat humor itu sadis loh, orang ditendang (kita malah) tertawa, nah itu sisi kejamnya humor," ujar Tarzan.

Baca juga: Tarzan, Tessy, dan Rohana Srimulat Belum Dapat Izin Jenguk Nunung

Adapun, komedi slapstick sudah lama ada, sebut saja komedian legendaris Charlie Chaplin, Mr. Bean, dan Warkop DKI.

Sementara, Srimulat yang sering menggunakan jenis komedi ini adalah kelompok lawak legendaris yang didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Solo pada tahun 1950.

Nama Srimulat diambil dari nama istri Teguh Slamet Rahardjo saat itu.

Baca juga: Tarzan Emosi Srimulat Disebut Gembong Narkoba

Dalam perkembangannya, kelompok Srimulat kemudian mendirikan cabang-cabang seperti di Surabaya, Semarang, Surakarta, dan Jakarta.

Para pelawak yang pernah bermain dalam Srimulat amat banyak, bongkar pasang pemain adalah hal yang wajar dalam Srimulat.

Nama-nama yang populer bergabung dengan Srimulat adalah Asmuni, Gogon, Kadir, Basuki, Leysus, Mamiek Prakoso, Bendot, Nunung, Nurbuat, Djudjuk Djuariah, Polo, Doyok, Nunung, Tessy, dan masih banyak lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com