JAKARTA, KOMPAS.com - Penulis Dewi Lestari menyerukan agar masyarakat Indonesia tidak mengunggah buku PDF ilegal di tengah pandemi corona.
Belum lama ini, dunia maya diramaikan dengan sebuah utas yang ingin membagikan buku dalam bentuk PDF secara cuma-cuma. Hal itu lantas menuai kritikan tajam, terutama dari para penulis buku.
Baca juga: Dewi Lestari Ungkap Ciri Khasnya dalam Mencipta Sebuah Lagu
Dewi Lestari menilai bahwa mengunggah buku PDF ilegal justru akan merugikan para penulis. Perilaku tersebut justru sangat berbeda dengan cara membantu orang lain lewat donasi.
"Saya setuju kita berdonasi dan banyak-banyak memberi pada saat seperti ini. Namun, berdonasi tidak sama dengan mengambil hak orang lain," tulisnya seperti dikutip dari laman Instagram-nya, Rabu (1/4/2020).
Baca juga: Dewi Lestari Akan Rilis Novel Baru
"Mengunggah PDF ilegal atas karya kami, menyebarkan tautannya, menyilakan orang lain mengunduhnya demi hiburan gratis untuk membunuh waktu, sama dengan merampas hak ekonomi kami," sambung penulis buku Supernova ini.
Keresahan Dewi Lestari ini bukan tanpa sebab. Di tengah pandemi corona, kondisi ekonomi masyarakat Indonesia juga ikut terkena imbasnya.
Baca juga: Kata-kata Dewi Lestari Ini Jadi Beban di Pundak Rio Dewanto
"Mencari titik terang dari badai ekonomi besar yang tengah dan akan bergulung sebentar lagi. Kami juga ingin mencari cara terbaik untuk bisa terus berkarya dan memberikan pilihan-pilihan yang tak memberatkan kepada pembaca sekalian," tulisnya lagi.
Pada bagian akhir unggahannya, Dewi Lestari meminta agar masyarakat Indonesia bersama-sama saling bantu untuk dalam melewati masa sulit ini.
Baca juga: Kicauan Dewi Lestari untuk Raisa-Hamish
Ia sangat menyayangkan masih ada orang yang mengunggah buku PDF ilegal dan merugikan penerbit buku serta para penulis seperti dirinya.
"Situasi ini berat buat kita semua. Untuk bisa mengatasinya, kita harus saling mendukung. Bukan saling merampas. Bukan saling menikung. Setop unggah-unduh PDF bajakan. Setop penyebaran tautannya," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.View this post on InstagramA post shared by Dee Lestari (@deelestari) on Mar 31, 2020 at 7:37pm PDT
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.