Terkumpul Rp 2,6 M, Arief Muhammad Salurkan untuk Pengemudi Ojol dan Tenaga Medis

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Arief Muhammad mulai menyalurkan dana yang digalangnya dari masyarakat Indonesia untuk beragam keperluan terkait virus corona.

Tercatat hingga Jumat (27/3/2020), Arief Muhammad berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp 2.668.137.998.

Dari laman donasi kitabisa.com, Arief Muhammad membeberkan alur penyaluran dana itu ditujukan lebih luas lagi.

"Akhirnya, kita putuskan donasi digalang dana ini digunakan buat berbagai kebutuhan yang sifatnya membantu orang-orang yang kena dampak corona dan mencegah virus ini makin tersebar," kata Arief, yang dikutip Kompas.com, Jumat (27/3/2020).

Baca juga: Belum 24 Jam, Donasi yang Dikumpulkan Arief Muhammad Capai Rp 1 M Lebih

Tertulis dana itu dibelikan 1.000 buah hazmat untuk 20 rumah sakit di berbagai daerah di Tanah Air.

Kemudian, digunakan untuk membagikan 1.300 paket makanan bagi tenaga medis di lima rumah sakit di Serang dan Tangerang.

Lalu, 1.000 paket sembako yang mulai diserahkan kepada pedagang asongan dan para pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, mulai Jumat (27/3/2020).

Tak lupa, dana tersebut juga dibelikan 600 botol multivitamin yang telah dibagikan kepada para supir ojek online (online) dan rakyat kecil di Jakarta.

Baca juga: Deretan Musisi yang Kehilangan Job Manggung karena Pandemi Covid-19

Namun, dalam pesannya, Arief Muhammad juga menggarisbawahi pentingnya pencegahan virus corona.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk hidup bersih dan tak lupa mencuci tangan selesai beraktivitas.

Kitabisa.com Arief Muhammad galang donasi melalui Kitabisa.com. Donasi yang terkumpul hingga Jumat (27/3/2020), mencapai Rp 2,6 miliar

"Selain, ngasih makanan sama multivitamin buat driver ojol, pedagang asongan, sama buruh harian, penting juga buat ngelindungin mereka dari penyebaran virus ini. Karena mereka kerjanya di jalan, makanya kita juga nyalurin donasi buat tempat cuci tangan dan bilik disinfektan," tutur Arief.

Arief Muhammad juga diketahui menyediakan 10 alat cuci tangan di fasilitas publik Jakarta dan 50 bilik disinfektan untuk halte, stasiun, dan terminal yang tersebar di Jakarta dan Bali.

Baca juga: Ashanty dan Ernest Prakasa Endorse Gratis untuk Pedagang yang Terdampak Pandemi Covid-19