Mengenang Rama Aiphama, Penyanyi yang Populer di Era 1980-an

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia. Penyanyi Rama Aiphama meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).

Penyanyi dengan nama asli Sayyid Muhammad bin Syagab Al-Idrus meninggal dunia di usia 63 tahun.

Rama Aiphama dikenal lewat lagu "Dinda Bestari" yang populer di tahun 90an.

Baca juga: Kabar Duka, Rama Aiphama Meninggal Dunia

Dia dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu berdarah Arab-Gorontalo yang mengusung musik beraliran Melayu, dangdut, dan keroncong.

Lewat lagu "Kyai Deng Pendeta Baku Sayang", Rama Aiphama pernah masuk nominasi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik Anugerah Musik Indonesia pada 2014.

Penampilan khas Rama saat itu dengan pakain berwarna warni mencolok dan lebar, serta topi bercorak lengkap dengan kacamata hitam yang membuat sosok Rama mudah diingat.

Baca juga: Gara-gara Ulah Baim Wong ke Kiano, Paula Verhoeven Menangis

Selama kariernya sejak 1981 hingga 2003, Rama telah menghasilkan beberapa album musik.

Pada 2014 lalu, Rama juga sempat menyuarakan dukungannya agar pemilihan presiden saat itu bisa berjalan damai.

Rama diketahui memiliki tiga orang anak dari pernikahannya dengan Euis Kartika Sari yang telah bercerai darinya tahun 2009.

Baca juga: Gunawan Sudrajat Kikuk Setelah Dua Tahun Tak Main Film

Diberitakan sebelumnya, jenazah Rama Aiphama saat ini masih disemayamkan di rumah duka yang terletak di kawasan Condet, Jakarta Timur.

Jenazahnya akan dimakamkan sore ini di TP Al Muchdar Cimanggis, Jakarta Timur.