Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putuskan Pacar demi JKT48, Adhisty Zara: Dia Belum Buat Aku Bahagia

Kompas.com - 07/02/2020, 16:47 WIB
Andika Aditia,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks personel grup idola JKT48 Adhisty Zara mengaku pernah memutuskan pacarnya untuk alasan karier.

Keputusan itu diambil lantaran Zara lebih memilih untuk bergabung dengan JKT48 yang telah membesarkan namanya.

Terbukti, walau kini sudah tak lagi berstatus anggota JKT48, Zara tetap eksis di dunia hiburan.

Baca juga: Ganti Akun Instagram, Adhisty Zara Tak Peduli Kehilangan 1 Juta Follower

Bahkan, aktingnya dalam film Dua Garis Biru bersama Angga Yunanda menuai pujian.

Hal ini disampaikan pemain film Dua Garis Biru tersebut dalam perbincangannya dengan Deddy Corbuzier seperti dikutip dari video CloseTheDoor Corbuzier Podcast YouTube Deddy Corbuzier, Jumat (7/2/2020).

"Karena aku bilang aku harus profesional. Tapi dia mengerti," ucap Zara.

Saat itu, Zara masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Baca juga: Adhisty Zara Sebut Ada Oknum Tak Bertanggung Jawab Mengatasnamakan Manajemennya

Zara mengatakan, mantan kekasihnya tak masalah, bahkan, saat ini mantan kekasihnya tersebut sudah memiliki kekasih baru.

"Dan dia sekarang pacaran sama sahabat aku yang ada di grup (geng)," ucap Zara.

Deddy pun menegaskan kembali pada Zara, bahwa keputusunnya untuk meninggalkan pacar demi karier adalah hal yang setimpal.

Zara dengan lugas mengiyakannya.

"Iyalah, kan dia belum sempat buat aku bahagia," ujarnya.

Namun, ada hal yang lebih mengejutkan lagi dari Zara.

Kepada Deddy, wanita kelahiran Bandung, 21 Juni 2003 ini sudah mengenal pacaran sejak masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak.

"Jujur saja, ya, Om aku pacaran dari TK. Beda orang (pacar), ganti-ganti ha-ha-ha. Sekarang sudah enggak kenal kali, kan, sudah lama," ungkapnya.

Deddy pun terkejut akan pengakuan Zara tersebut.

Jadinya, Deddy semakin penasaran dengan Zara.

Zara pun tak sungkan untuk melanjutkan ceritanya itu.

"Kalau sekarang mungkin masih ingat (wajah) kali yah karena dia punya rambut yang khas. Namanya Syahid," ucapnya.

"Setiap aku mau dijemput sama Mama Papa , aku selalu bilang sama Miss (guru) aku kalau Mamanya syahid mau datang, terus setiap kali mau datang dia selalu bilang "calon menantu'," sambungnya.

Sadar masih anak-anak dan lugu, Zara tak suka mendapat sebutan calon menantu.

"Aku suka sama Syahid , cuma aku enggak suka digituin sama orangtuanya. Soalnya kan masih TK," kata dia.

Namun, kini Zara sudah tak lagi menjalin komunikasi dengan Syahid semenjak mereka pisah sekolah.

"Enggak tahu dia sekolah dimana. Enggak kontak-kontakkan juga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com