JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah gedung yang berada kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) dibongkar, Kamis (6/2/2020).
Pembongkaran tersebut terkait dengan revitalitasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Akibat pembongkaran tersebut, sejumlah seniman mengenang sekaligus bersuara.
Baca juga: Gedung Graha Bhakti Budaya di TIM Dirobohkan, Pemprov DKI Akan Bangun Hotel
"See you GBB (Graha Bhakti Budaya)," tulis sutradara film Fajar Nugros yang dikutip Kompas.com, Kamis.
Fajar juga mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan gedung GGB dibongkar dengan menggunakan alat berat.
See you GBB..
(???? fb) pic.twitter.com/7tDgRHU33i
— Fajar Nugros (@fajarnugros) February 5, 2020
Sedangkan, aktor sekaligus sutradara Teater Koma, Rangga Bhuana, yang merupakan anak dari sutradara teater Nano Riantiarno juga mengunggah foto serupa.
Baca juga: 5 Fakta Bioskop XXI TIM Tutup Permanen Hari Ini
Rangga pun mengenang gedung GBB dengan cerita masa kecilnya, hingga menjadi sutradara dalam pertunjukkan terakhir Teater Koma di tempat tersebut.
Bahkan, dia menyuarakan nasib GBB kini yang selama ini dikenal sebagai pusat kesenian di Jakarta.
"Semoga dibangun gantinya yang lebih bagus. Kalaupun di sampingnya dibangun hotel yang per malamnya 2 juta juga nggak apa-apa. Lebih bagus lagi kalau 10 juta per malam," tulis Rangga pada akunnya, @rangamaru.
"Biar lebih terjangkau oleh kami para seniman yang hobi berendam di bak mandi berlapis emas 24 karat dengan air bertaburkan serpihan intan manikam. #Harapan," tulisnya lagi.
Penyair Nissa Rengganis juga menyampaikan kesedihan dengan dibongkarnya gedung GBB.
"Sebagai anak teater perasaan gw nangis liat foto ini, graha bhakti budaya TIM dirobohkan tadi pagi krn mau dibangun hotel. GBB TIM itu seperti Istiqlalnya anak teater, penuh khidmat jika berada di situ," tulis Ninis lewat akun Twitter-nya, @Rengganis33.
Adapun, revitalisasi dilakukan Pemprov DKI Jakarta dengan niatan menjadikan lokasi tersebut sebagai pusat kebudayaan dunia.
Baca juga: Setelah 50 Tahun, DKI Baru Kantongi Sertifikat Taman Ismail Marzuki
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/7/2019) malam.
Hal ini bukanlah kali pertama revitalisasi TIM dilakukan. Pada 12 Oktober 2017, Gubernur DKI Jakarta kala itu, Djarot Saiful Hidayat, meresmikan TIM yang selesai direvitalisasi.
Revitalisasi waktu itu disebut Djarot sebagai warisan yang dia tinggalkan di ujung pemerintahannya.
Baca juga: Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) Masa Djarot dengan Rencana Anies, Apa Bedanya
Kegiatan revitalisasi saat itu berfokus pada sejumlah perbaikan gedung seperti gedung teater yang sebelumnya sering bocor, gedung Graha Bakti Budaya dengan perbaikan pada plafon dan toilet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.