Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Tedy Pardiyana Setelah Hasil Otopsi Lina Jubaedah Keluar

Kompas.com - 05/02/2020, 09:39 WIB
Baharudin Al Farisi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polrestabes Bandung telah mengumumkan hasil otopsi jenazah Lina Jubaedah pada Jumat (31/1/2020).

Hasil tersebut menyatakan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan ataupun racun. Lina meninggal disebabkan oleh penyakit.

Baca juga: Hasil Otopsi Lina Sudah Diumumkan, Tedy: Mudah-mudahan Semua Puas

Pagi harinya, terlihat suami mendiang Lina, Tedy Pardiyana datang ke Polrestabes Bandung sekitar pukul 09.35 WIB.

Tedy mengatakan akan menghadiri pengumuman hasil otopsi jenazah istrinya. Namun, pada saat diumumkan, Tedy tidak terlihat pada kesempatan itu.

Awak media tidak berhasil mewawancarai Tedy Pardiyana. Rupanya Tedy sengaja menghindar, ia berada di sebuah ruangan dan menonton siaran langsung televisi.

Baca juga: Meski Merasa Namanya Tercemar karena Kematian Lina, Tedy Tak Akan Lapor Balik

"Ada saya di ruangan di kantor polisi lihat di televisi. Demi keamanan saya sama dede bayi dari desakan-desakan," kata Tedy.

Setelah lima hari hasil otopsi Lina Jubaedah diumumkan, Tedy akhirnya angkat bicara.

1. Menerima hasil otopsi

Tedy mengaku menerima hasil otopsi tersebut meski diselimuti rasa sedih.

Baca juga: Perhiasan Rp 2 Miliar Milik Lina Jubaedah Hilang, Ini Kata Tedy

Menurut dia, hasil itu bisa memberikan sebuah hal yang terbaik untuk semuanya.

“Hasil otopsi sudah keluar, pendapat saya sedih (meski jenazah istri harus dipotong-potong demi keperluan otopsi). Mudah-mudahan memang itu yang terbaik buat semua,” kata Tedy Pardiyana kepada Kompas.com lewat pesan singkat, Selasa (4/2/2020).

2. Seharusnya menerima dari awal

Meski demikian, Tedy menyayangkan ada pihak yang tak menerima meninggalnya Lina Jubaedah.

Baca juga: Tedy Sempat Tak Tahu Hasil Otopsi Lina Jubaedah Diumumkan Hari Ini

Terlebih lagi, jasad sang istri yang sudah diotopsi.

“Harusnya dari awal juga pada tahu. Rumah sakit enggak sembarangan ngeluarin surat kematian karena dianggap meninggal wajar, kalau enggak wajar ada lebam/KDRT, rumah sakit pasti lapor kepolisian,” tuturnya.

3. Memaafkan dan tidak lapor balik

Akan tetapi, melihat namanya yang seakan-akan pihak paling dirugikan dan merasa namanya tercemar dengan adanya kasus ini, Tedy menyebut tak ada yang perlu diperpanjang lagi.

Baca juga: Tedy Pardiyana Sebut Pelaku Penyebab Raibnya Perhiasan Rp 2 Miliar Lina Sudah Kabur

Tedy tidak akan melapor balik.

Ia memaafkan semua pihak dan ingin fokus mengurus anaknya

“Saya maafkan. Fokus ke dede bayi saja (anak Lina dan Tedy),” ujar Tedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com