Jelang Tampil di Grammy, Rapper YG Ditangkap karena Perampokan

KOMPAS.com - Hanya dua hari menjelang tampil di panggung Grammy Awards 2020, rapper YG ditangkap polisi di Los Angeles, California.

YG, yang bernama asli Keenon Jackson, diringkus polisi di rumahnya pada Jumat (24/1/2020) atas tuduhan perampokan.

Seperti dilansir People, kuasa hukum YG, Joe Tacopina, mengatakan kliennya terkejut atas penangkapan itu.

Tuduhan yang dilayangkan polisi, kata Tacopina, sama sekali tidak benar.

Baca juga: Terungkap Penyebab Kematian Rapper Juice WRLD, Ternyata...

“Jangan khawatir, klien saya akan bebas dari segala tuduhan, bahkan meskipun kasus ini masuk ke kejaksaan,” kata pengacara itu.

Saat ini YG masih ditahan polisi. Dia bisa dilepas dengan jaminan 250.000 dollar AS.

Joe Tapicona menambahkan YG ditangkap atas dugaan perampokan berdasarkan pengembangan sebuah kasus.

Baca juga: Pria yang Tembak Rapper Nipsey Hussle hingga Tewas Akhirnya Ditangkap

“Ini lebih aneh, biasanya, di sistem peradilan Amerika, Anda ditangkap setelah penyelidikan rampung,” kata Joe Tacopina.

YG seharusnya tampil di Grammy Awards 2020, Minggu (26/1/2020) untuk mengenang rapper Nipsey Hussle yang tewas dalam penembakan pada 31 Maret 2019 lalu.

Tacopina berpendapat waktu penangkapan YG yang dilakukan menjelang Grammy itu patut dicurigai.

Baca juga: Detail Penyebab Kematian Rapper Nipsey Hussle Terungkap

Ini bukan kasus pertama YG. Pada Juli 2019 lalu, polisi menggerebek rumah sewaannya di Hollywood Hills.

Dari penggerebekan itu polisi menangkap seorang pria. YG sendiri tidak ada di tempat saat itu.

Penggerebekan itu terkait kasus penembakan yang menewaskan seorang pejalan kaki berusia 65 tahun di Compton.

Baca juga: Rapper Nipsey Hussle Tewas Ditembak di Los Angeles

Penembak menggunakan mobil Cadillac Escalade atas nama YG.

Saat itu YG membantah terlibat. Melalui Twitter, dia mengaku berada jauh dari lokasi, dia sedang berada di Hollywood untuk merekam lagu.