Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantowi Yahya Buka Suara atas Pencopotan Adiknya sebagai Dirut TVRI, Katanya...

Kompas.com - 18/01/2020, 21:13 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI resmi mencopot Helmy Yahya dari jabatan Direktur Utama (Dirut) TVRI, pada Kamis (16/1/2020).

Merespons pencopotan Helmy Yahya, sang kakak, Tantowi Yahya buka suara.

Melalui unggahannya di Instagram, politikus Partai Golkar ini berusaha menguatkan sang adik.

Menurut Tantowi, masalah yang dialami sang adik saat ini adalah ujian yang akan membuat Helmy menjadi lebih hebat lagi.

Stay strong my brother! Gold is Gold. This will make you bigger. You’ll never walk alone…,” tulis Tantowi disertai fotonya bersama Helmy Yahya di Instagram, sebagaimana dikutip Kompas.com, Sabtu (18/1/2020).

Baca juga: Kecewa Helmy Yahya Dicopot, Glenn Fredly: Kerugian Besar bagi TVRI

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Stay strong my brother! Gold is Gold. This will make you bigger. You'll never walk alone....

A post shared by Tantowi Yahya (@tantowiyahyaofficial) on Jan 17, 2020 at 12:51am PST

Kemudian, pria yang masih menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Selandia Baru ini menjanjikan bahwa sang adik tidak akan sendiri menghadapi ujian ini.

Sebelumnya, Helmy Yahya yang tidak terima atas keputusan dewan pengawas, telah menyampaikan surat pembelaan setebal 1.200 halaman pada 17 Januari 2020.

Kisruh antara Helmy Yahya dan Dewan Pengawas TVRI sudah terjadi pada Desember 2019. Bahkan, berujung dengan dinonaktifkan jabatannya sebagai Dirut TVRI.

Kemudian, melalui surat keputusan Dewas TVRI Nomor 8/Dewas/TVRI/2020 bertanggal 16 Januari 2020, Helmy Yahya dicopot dari jabatannya.

Baca juga: Pembelaan Helmy Yahya Setelah Diberhentikan sebagai Dirut TVRI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com