Abimana Aryasatya Prihatin Belum Semua Film Bisa Dinikmati hingga Pelosok Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Abimana Aryasatya menceritakan pengalamannya sebagai pemain film Gundala.

Film bergenre superhero asli Indonesia yang rilis 29 Agustus 2019 itu sukses meraup banyak penonton di Tanah Air.

Namun, Abimana mendengar masih ada beberapa orang yang belum sempat menyaksikan filmnya.

"Jadi ingat kemarin waktu ke Surabaya, ke Jogja itu ada yang ngomong, ada beberapa orang yang enggak sempat nonton ke bioskop," kata Abimana saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020).

Baca juga: Gundala Sukses, Pevita Pearce Akui Pikul Beban Berat Perankan Sri Asih

Menurut Abimana, hal tersebut tak lain karena belum semua daerah di Indonesia bisa merasakan menonton di bioskop.

"Karena kan ada beberapa orang yang tidak terjangkau di daerah yang tidak punya bioskop gitu. Maksudnya ada beberapa daerah di Indonesia, enggak semua daerah punya bioskop," ucap Abimana.

Maka, aktor berumur 37 tahun itu setuju kehadiran layanan streaming digital bisa membantu menjangkau seluruh masyarakat yang ingin turut menikmati film layar lebar.

Baca juga: Abimana Aryasatya: Gundala Bisa Jadi Film Nasional Terbaik

"Kebutuhan layar bioskopnya belum mencukupi semua daerah. Jadi ya memang platform digital akan sangat membantu itu," tutur Abimana.

Selain itu Abimana berharap film Indonesia, contohnya Gundala, bisa disaksikan siapa pun tak terbatas hanya di Indonesia.

"Film Gundala emang cukup unik sih, bisa dinikmati banyak orang enggak cuma di Indonesia," ujar Abimana.

"Tema yang dibicarakan luas, masalah ekonomi, politik, hiburan juga ada kontennya. Bisa dinikmati siapa saja, range-nya luas," kata Abimana melanjutkan.