JAKARTA, KOMPAS.com — Artis peran Ria Irawan meninggal dunia pada Senin (6/1/2020) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Kabar kematian aktris multitalenta itu dikonfirmasi oleh suami Ria, Mayky Wongkar, saat dihubungi Kompas.com, Senin pagi.
"Iya benar. Meninggal jam 4 subuh," kata Mayky.
Ria Irawan meninggal dunia setelah mengidap kanker.
Kompas.com merangkum perjalanan riwayat penyakit Ria Irawan sebagai berikut:
Baca juga: Cerita Pilu Melly Goeslaw, dari Jepang Pantau Kabar Ria Irawan Kritis hingga Tutup Usia
1. Divonis mioma rahim 2009
Dalam wawancara di Palmerah Barat, Jakarta Barat, pada 5 Mei 2015, Ria menjelaskan, mulanya pada 2009 ia mengetahui ada mioma di rahimnya.
Saat itu, ia menghindari operasi pengangkatan rahim.
Hingga akhirnya, Ria didiagnosis kanker endometrium atau kanker dinding rahim.
Baca juga: Unggah Foto Keranda Jenazah Ria Irawan, Dewi Irawan: Pulang, Adikku Sayang
Ria menjalani operasi pengangkatan rahim pada 30 September 2014.
Dalam operasi tersebut, dokter pun melakukan biopsi.
Tak hanya itu, indung telur Ria juga ikut diangkat bersama rahimnya.
Dari hasil biopsi, kanker di tubuh Ria ternyata sudah menyebar ke kelenjar getah bening pada bagian panggul.
Baca juga: Ria Irawan Berpulang Setelah 10 Tahun Berjuang Lawan Kanker...
“Ternyata kelenjarnya aktif. Jadi kankernya masih endometrium, tapi metastasenya (penyebaran) getah bening. Makanya (stadium) 3 C. Kalau sudah stadium 4, itu (penyebaran) di otak, tulang,” terang Ria.
2. Sembuh dan main film