Fakta Penemuan 7 Ular di Rumah Roy Marten Setelah Banjir Surut

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang merendam rumah artis senior Roy Marten di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, telah surut.

Namun, keluarga Roy dibuat terkejut saat sedang membersihkan rumah yang habis terendam banjir.

Keluarga Roy menemukan ular berada di berbagai sudut rumah.

Berikut fakta penemuan ular di rumah Roy Marten:

1. Awalnya empat ekor

Anak Roy, artis peran Gading Marten melalui insta story akun Instagram-nya, @gadiiing, mengatakan bahwa ada empat ular ditemukan di rumah ayahnya.

Baca juga: Keluarga Temukan 4 Ular di Rumah Roy Marten Usai Banjir Surut

"Uler ke 4 yg ditemuin di rmh bokap abis banjir!! @gibranmarten," tulis Gading dalam akun Instagram-nya yang dikutip Kompas.com, Jumat (3/1/2020).

Dalam unggahannya, Gading menyertakan sebuah foto hasil tangkapan ular dalam sebuah kantong plastik.

2. Tujuh ekor ular

Setelah dua hari membersihkan rumah, Roy Marten menemukan total tujuh ekor ular.

Saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/1/20120), Roy mengatakan, ular-ular itu diduga datang dari kebun di sekitar kediamannya.

Baca juga: Roy Marten Temukan 7 Ular di Rumahnya, Salah Satunya di Kamar Gibran

"Mungkin pindah lewat air, ya, pas banjir. Barusan dapat tiga lagi, kemarin empat, jadi semua tujuh. Di sebelah rumah saya kan masih kebun kosong, jadi kemungkinan dari situ," kata Roy.

Bidik layar Instagram @gadiiing Ular yang ditemukan di Rumah Roy Marten usai banjir surut.

3. Ditemukan di kamar Gibran

Kata Roy, enam ekor ular ditemukan saat asisten rumah tangganya membersihkan halaman rumah, sedangkan seekor lagi di kamar putranya, Gibran Marten.

"Yang nemuin di kamar, ya, Gibran. Dia tangani sendiri pakai tongkat, dipukul," lanjutnya.

Baca juga: [POPULER HYPE] 7 Ular di Rumah Roy Marten | Sinetron Anak Langit Dihentikan

Roy tidak mengetahui dengan pasti jenis ular yang ditemukan di rumahnya itu.

Kini, ular-ular itu sudah dibuang jauh dari rumahnya.

"Saya enggak tahu, saya kira itu ular tanah kalau enggak salah. Kepalanya kayak ada dua gitu, antara kepala dan ekor sama-sama bergerak. Jadi pas kami pukul ternyata buntutnya, jadi dia lari, sekarang sudah dikumpulin, sudah dibuang," tutur Roy.