Star Wars: The Rise of Skywalker Dapat Nilai Buruk di Rotten Tomatoes?

KOMPAS.com - Apabila penilaian Rotten Tomatoes sangat berpengaruh, maka masa depan dari triolgi film Star Wars: The Rise of Skywalker bakal tamat.

Pasalnya, dikutip dari NME, Rabu (18/12/2019), Rotten Tomatoes hanya memberi nilai 56 persen untuk film besutan J.J. Abrams tersebut.

Ini kesembilan kalinya Rotten Tomatoes memberikan nilai buruk pada karya dari film tersebut sejak prekuel The Panthom Menace tahun 1999.

Baca juga: Daisy Ridley Berani Tolak Usulan JJ Abrams untuk Star Wars: The Rise of Skywalker

Padahal, karya sebelumnya dari kisah Star Wars: The Last Jedi juga dinilai kurang bagus.

Tetapi, karya J.J. Abrams masih dinilai mengecewakan dibandingkan karya dari Rian Johnson di The Last Jedi.

Untuk NME sendiri memberikan tiga bintang pada The Rise of Skywalker karena dinilai mengikuti keinginan penggemar.

“Film ini memang dibuat untuk memanjakan bayangan penggemar. Setiap scene kaya akan unsur nostalgia dan akting yang cemerlang,” kata Alex Flood, editor film NME.

Baca juga: Anthony Daniels Bangga Berakting dalam 9 Film Star Wars

Pendapat berbeda disampaikan Forbes. Star Wars: The Rise of Skywalker disebut sebagai film yang buruk.

“The Rise of Skywalker adalah film yang buruk dengan penutup yang menyedihkan. Karena tidak memiliki tujuan lain selain meyakinkan penggemar Star Wars bahwa mereka masih terpilih dari pop culture galaxy,” kata Scott Mendelson dari Forbes.

Star Wars: The Rise of Skywalker mengisahkan usaha kelompok the Resistance harus kembali menghadapi the First Order.

Princess Leia pun harus meminta bantuan ke seluruh galaksi karena hanya sedikit dari mereka yang tersisa.

Film Star Wars: The Rise of Skywalker sendiri mulai tayang di bioskop Tanah Air pada Rabu (18/12/2019) kemarin.

Baca juga: Sinopsis Star Wars: The Rise of Skywalker yang Tayang Hari Ini