JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Ambon, Maluku, dinobatkan sebagai salah satu Kota Musik Dunia oleh UNESCO.
Ambon pun bersanding dengan 65 kota lainnya yang ditunjuk UNESCO dan akan bergabung dalam Jaringan Organisasi Kota Kreatif yang kini berjumlah total 246 anggota.
Bagaimanakah perjalanannya?
Ajukan Diri
Ambon Music Office dan Pemerintah Kota Ambon sebelumnya telah mengajukan dokumen tentang Ambon Kota Musik Dunia kepada Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO).
Pengajuan dan penyerahan dokumen itu dilakukan pada 7-9 September 2018 di Bali.
Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bersama AMO dan Pemkot Ambon menyusun dokumen yang berisi garis besar rencana strategis.
Hal itu guna memenuhi persayaratan yang ditetapkan UNESCO.
Ditetapkan UNESCO
Dalam rangka Hari Kota Sedunia yang jatuh pada tanggal 31 Oktober, UNESCO telah menobatkan Ambon menjadi salah satu kota musik dunia.
Dalam situs Unesco.org disebutkan bahwa jaringan ini menyatukan kota-kota yang mendasarkan pengembangan mereka pada kreativitas, baik dalam musik, seni dan kerajinan rakyat, desain, bioskop, sastra, seni digital dan gastronomi.