Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Yura Yunita Wawancara Narapidana dengan Hukuman Tertinggi di Nusakambangan

Kompas.com - 30/10/2019, 19:41 WIB
Tantiana Vida,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Yura Yunita ternyata pernah merasakan menjadi wartawan.

Lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran ini menceritakan pengalamannya  saat berkunjung ke redaksi Kompas.com untuk promosi album Merakit Deluxe di Menara Kompas, pada Rabu (30/10/2019).

Pelantun lagu Cinta dan Rahasia mengungkapkan pernah mewawancarai dua orang narapidana di Lapas Nusakambangan

Kala itu, Yura masih duduk di bangku kuliah.

Yura menuturkan, awalnya ia dan kelompok ingin menantang diri untuk mewawancarai narapidana dengan hukuman tertinggi untuk tugas akhir dari mata kuliah Jurnalistik.

Menurutnya, hal itu adalah kesempatan yang ingin ia rasakan dalam hidupnya.

"Aku mau sekali-kalinya seumur dalam hidup, karena aku enggak akan lagi pernah jadi jurnalis, mau banget mewawancarai narapidana. Jadi waktu itu aku buat surat ke kepolisian Cilacap untuk bisa dapat izin mewawancarai narapidana yang dapat hukuman tertinggi di Indonesia," jelas Yura

Baca juga: Energi untuk Yura Yunita yang Bikin Penonton Menangis hingga Berjingkrak

Awalnya Yura tidak mengira kalau permintaanya tersebut akan disetujui.

"Aku kira dulu enggak akan di-approve sama mereka, tapi ternyata di-approve dan akhirnya aku ke Nusa Kambangan." tambah Yura.

Penyanyi yang pernah berduet dengan Glenn Fredly ini juga menceritakan kalau ia merasa takut ketika sudah sampai di Nusakambangan.

Lapas Nusakambangan dikenal sebagai penjara untuk penjahat kelas kakap.

"Aku sempat demam psikologis. Aku tiba-tiba demam kayak aku takut" cerita Yura. 

Namun akhirnya ia berhasil mewawancari dua narapidana dengan hukuman tertinggi di Indonesia. Salah satunya adalah napi kasus narkotika.

Yura melakukan wawancara mendalam selama hampir dua jam. Momen sedih dan haru dirasakan perempuan kelahiran Bandung itu selama wawancara.

Baca juga: Yura Yunita Tampilkan Para Tokoh Indonesia Lewat Merakit Show

"Sampai sedih, nangis sih karena mereka selama seumur hidup enggak pernah dikunjungi keluarga, bahkan anaknya aja, sudah 27 tahun dia (napi) di situ, anaknya enggak tahu kalau bapaknya ada di situ" cerita Yura.

Saat ini Yura sudah merilis album Merakit Deluxe Version  dengan tambahan tiga lagu, yakni Get Along with You Studio Live Version, Get Along with You Piano Version, serta Cinta dan Rahasia Orchestra Version. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com