Hindia Targetkan 10.000 Orang Tanda Tangani Petisi Spotify Jason Ranti

JAKARTA, KOMPAS.com - Petisi yang dibuat oleh Baskara Putra untuk pengarsipan lagu-lagu Jason Ranti di aplikasi musik digital Spotify sudah ditandatangani lebih dari 6.000 terhitung dari Rabu (30/10/2019) pagi.

Sebelumnya petisi ini memang diusung Baskara Putra yang juga sesama musisi, sejak enam hari lalu.

Baskara menceritakan latar belakang petisi ini dibuat.

Saat ditemui dikawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Baskara menargetkan sebanyak 10.000 orang menandatangani petisi agar lagu-lagu Jason Ranti dapat diputar di Spotify. 

Baca juga: Hindia Bikin Petisi Spotify-kan Jejeboy untuk Jason Ranti

"Dia (Jason Ranti) enggak pernah bilang angka spesifiknya berapa, mungkin buat dia 5 ribu orang itu gede. Cuma target gue pribadi 10 ribu (orang menandatangani petisi) sebenarnya," ujar Baskara di kantornya, Suneatern, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019).

Tujuan Baskara membuat petisi ini hanya satu, yaitu lagu-lagu Jeje, sapaan akrab Jason Ranti, dapat diarsipkan dengan rapi di platform digital Spotify. 

"Concern gue bukan perihal uang, concern gue tuh perihal pengarsipan dengan baik," ujar Baskara yang juga dikenal sebagai Hindia.

Baca juga: Ada Jason Ranti di Album Baru The Flowers

Melihat kondisi Indonesia saat ini dan lagu-lagu Jeje yang cukup kritis, Baskara khawatir suatu hari ada ancaman master file atau lagu-lagu yang ada tidak bisa diedarkan lagi. 

Pada deskripsi di petisi tersebut diceritakan bahwa Jeje mengaku tidak mengerti, namun Baskara menyampaikan itu hanya salah satu faktor yang mendorongnya membuat petisi tersebut.

Namun, tercapainya target di petisi ini tidak menjamin lagu-lagu Jason Ranti segera dinaikkan di platform musik digital.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Memperingati hari besar ya lord @jasonranti yang minggu ini berulang tahun, di sini niat baik saya adalah untuk menindaklanjuti pembicaraan kami beberapa minggu ini perihal pengarsipan seluruh katalog Jason Ranti secara digital agar bisa dinikmati di @spotifyasia dan seluruh layanan musik digital lainnya agar kawan-kawan yang sudah tak memiliki akses langsung ke CD player setiap saat dan/atau gatal dengan YouTube yang tabnya harus selalu terbuka agar bisa menikmati tembang-tembang Jejeboy kapanpun, di manapun (baca: saat melawan rezim, saat sexytime di kos-kosan hingga saat sedang jalan-jalan di berbagai lokasi yang ex0tic). — Kata Jeje, kalau petisinya banyak ditandatangani, Ia bersedia menaikkan lagu-lagunya ke Spotify. Mari: link bisa dikases di bit.ly/spotifykanjejeboy — Detil cerita selengkapnya bisa diakses di tautan atas tersebut — Foto oleh mbak @carolineranti — kami tak banyak foto proper karena tiap kali ketemu pasti keadaan backstage sedang /c a u r/

A post shared by Baskara Putra / Hindia (@wordfangs) on Oct 24, 2019 at 6:42am PDT

"Gue cuma mau nunjukin kalau ini ada demand, sebenernya ini enggak menjamin bisa naik," tutur Basakara.

Baskara menegaskan keputusan nantinya tergantung pada tim internal Jason Ranti.

"Karena lagi-lagi gue bukan bagian dari tim dia, gue enggak megang omongan yang tepat. Cuma intinya kalau beneran 10 ribu (tanda tangan) sudah jadi ya kami angkat 'oh ada demand', kalau misalkan 'ah enggak mau, ah enggak mau ah' yang ngomong enggak cuma gue doang, karena udah 10.001 orang yang ngomong," ujar Baskara.

"Ini sebenernya internal jokes gue sama Jeje yang dibawa ke level nasional saja karena memang kami senang saja bikin keributan," kata Baskara.

Petisi berjudul "Spotify-kan Jejeboy" ini dapat diakses di bit.ly/SpotifykanJejeboy.