Biaya Produksi Film Buya Hamka Luar Biasa, Produser: Mungkin Balik Modal Berat

Film ini diproduksi oleh Starvision dan Falcon Pictures, serta bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Produser Starvision Chand Parwez mengatakan film Buya Hamka ini adalah film yang luar biasa.

Proyek film ini berawal dari tahun 2014 ketika Din Syamsuddin menjabat sebagai Ketua MUI. Sehingga butuh waktu sembilan tahun hingga film ini dapat disajikan ke publik.

"Butuh biaya produksi yang mungkin yang terbesar sepanjang sejarah perfilman Indonesia," kata Chand Parwez dalam konferensi pers peluncuran trailer Buya Hamka di bioskop XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/2023).

Sementara itu produser dari Falcon Pictures, Frederica, menuturkan niatan mereka membuat film Buya Hamka bukan karena bisnis semata.

"Secara perhitungan bisnis angka ini enggak masuk akal, biayanya luar biasa. Mungkin balik modal aja berat, tapi niat kami tulus, agar masyarakat melihat hebatnya Buya Hamka," ucap Frederica.

Sayangnya kedua produser tidak menyebutkan secara nominal pasti biaya yang dikeluarkan untuk produksi film Buya Hamka.

Diberitakan sebelumnya, sutradara Fajar Bustomi mengungkapkan bahwa biaya untuk makeup untuk Vino G Bastian sebagai pemeran utama saja mencapai Rp 3 miliar.

Film Buya Hamka akan terbagi menjadi tiga volume.

Volume pertama film biopik ini akan rilis di bioskop mulai tanggal 20 April 2023. Berpusat pada masa hidupnya sebagai pengurus Muhammadiyah, sastrawan, wartawan, dan kondisi keluarganya saat salah satu anaknya meninggal karena sakit.

Film Buya Hamka dibintangi Vino G Bastian, Laudya Cynthia Bella, Ben Kasyafani, Ayu Laksmi, Dessy Ratnasari, Mawar de Jongh, Bebi Tsabina, Marthino Lio, Donny Kesuma, dan masih banyak lagi.