Tampil Memukau di Super Bowl, Rihanna Ternyata Tak Dibayar, Kenapa?

Rupanya hal ini sudah menjadi kebiasaan, meskipun pertunjukan halftime terkenal sering menarik nama-nama terbesar dalam musik, tapi sebenarnya tidak ada honor untuk mereka.

"Kami tidak membayar artis," kata juru bicara NFL kepada Forbes pada 2016.

"Kami menanggung pengeluaran dan biaya produksi," ujarnya.

Brian McCarthy, wakil presiden komunikasi NFL, mengonfirmasi kepada Newsweek bahwa liga menanggung semua biaya yang terkait dengan pertunjukan.

Untuk itu, artis tidak menerima biaya atas penampilannya.

Meskipun tak dibayar, banyak orang merasa tampil di Super Bowl adalah kesempatan berharga.

Ini karena Super Bowl selalu menarik perhatian banyak penonton. Tahun lalu, menurut Nielsen, Super Bowl ditonton oleh 112,3 juta penonton dari streaming NBC.

Sementara untuk pertandingan tahun ini, Los Angeles Times melaporkan bahwa acara tersebut siap mendapatkan peringkat yang lebih tinggi.

Kabarnya, para artis yang muncul di Super Bowl, sering melihat adanya peningkatan penjualan setelah pertunjukan, serta peluang untuk meningkatkan pengikut media sosial mereka.

Manajer The Weeknd memberi tahu Billboard bahwa penyanyi "Blinding Lights" menghabiskan 7 juta dollar AS atau sekitar Rp 105 miliar dari uangnya sendiri untuk biaya produksi pertunjukannya di tahun 2021.

Sementara sumber yang dekat dengan Dr. Dre memberi tahu Forbes bahwa dia menghabiskan banyak uang untuk menyempurnakan pertunjukannya di tahun 2022.

Meskipun Rihanna tidak dibayar untuk kontribusinya, penari profesional di sampingnya, setidaknya menurut pernyataan yang diberikan SAG-AFTRA kepada Los Angeles Times pada tahun 2021, mereka tetap dibayar. 

"SAG-AFTRA dan produser Pertunjukan Paruh Waktu Super Bowl telah bertemu dan melakukan diskusi terbuka dan jujur, dan telah sepakat bahwa tidak ada penari profesional yang akan diminta untuk bekerja secara gratis sebagai bagian dari pertunjukan paruh waktu," kata SAG-AFTRA. 

"SAG-AFTRA akan memberi saran anggota penari profesional kami bahwa mereka tidak boleh berlatih atau mengerjakan pertunjukan paruh waktu Super Bowl tanpa kompensasi," bunyi pernyataan itu.