Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebiasaan Daniel Mananta Beri Sepatu ke Orang Lain Usai Lari Maraton

Daniel selalu memberi sepatunya ke orang lain setelah selesai mengikuti suatu kompetisi.

Maka itu ia tidak pernah punya koleksi sepatu olahraga.

"Koleksi kan disimpan, kalau gue, selesai (lari maraton) gue kasih orang," ujar Daniel Mananta ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2022).

Daniel membeberkan alasannya menghibahkan sepatu miliknya.

"Karena kalau sepatu enggak diganti itu justru malah bisa cedera. Jadi setiap dua tahun gue ganti sepatu lari," jelasnya.

Kini di rumah ia punya tiga sepatu olahraga. Satu untuk latihan, satu untuk lari jarak jauh, dan satu lagi ia taruh di mobil untuk dibawa berpergian.

Daniel mengatakan ia setia pada satu merek sepatu. Harga sepatu miliknya sekitar Rp 3 juta.

Namun ia mengaku juga sering memanfaatkan status salah satu temannya yang menjadi brand ambassador suatu merek sepatu untuk mendapatkan diskon.

Menekuni hobi maraton, pria kelahiran tahun 1981 ini sudah pernah mengikuti ajang maraton sampai ke Berlin, Jerman dan Tokyo, Jepang.

Dengan berolahraga lari, Daniel sekarang merasa lebih muda daripada 10 tahun lalu.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/02/05/144840666/kebiasaan-daniel-mananta-beri-sepatu-ke-orang-lain-usai-lari-maraton

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke