Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vino G Bastian: Jangan Cuma Ikut-ikutan Bikin Horor karena Laku, tapi Kualitas Tidak Dijaga

Terbukti dengan jumlah penonton film horor yang tembus jutaan, seperti KKN di Desa Penari, Pengabdi Setan 2: Communion, Ivanna, The Doll 3, Jailangkung: Sandekala, Kuntilanak, hingga Qodrat.

“Horor ini kan sudah jadi kayak culture di Indonesia mulai dari kleniknya, budaya lokalnya,” kata Vino G Bastian ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

“Ketika horor menjadi booming, menjadi sesuatu dengan film-film laku bahkan jadi penonton terbesar di Indonesia, jangan heran,” tambah Vino.

Vino menyebut ada baiknya tetap mempertahankan kualitas film horor asli Indonesia agar terus diminati penonton.

“Cuman horor yang seperti apa yang mau kita tampilin. Jangan cuma ikut-ikutan bikin horor karena laku, tapi secara produksi enggak dijaga, secara cerita enggak dijaga, kualitas enggak dijaga,” ucap Vino lagi.

Ke depannya Vino berharap agar film dengan genre lain juga bisa turut mengikuti tren positif horor.

Setelah sebelumnya genre komedi, drama hingga saat ini horor, Vino berharap film bergenre action juga ikut berjaya.

“Mungkin siapa tahu setelah horor ini akan ada action yang bangkit lagi, karena action masih turun naik ya. Mudah-mudahan action bisa bersuara lagi,” tutur Vino.

“Apa pun genrenya, buat saya selama bisa membuat film Indonesia bergairah saya rasa enggak masalah,” tambah Vino.

Saat ini, Vino tengah terlibat dalam film horor berjudul Bayi Ajaib karya sutradara Rako Prijanto.

Film Bayi Ajaib menjadi kali kedua Vino bermain film horor setelah sebelumnya bermain dalam film Qodrat.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/01/19/181830066/vino-g-bastian-jangan-cuma-ikut-ikutan-bikin-horor-karena-laku-tapi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke