Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lagu Berduka Dee Lestari, Tangisan, dan Secarik Puisi Singkat

Reza Gunawan tutup usia pada Selasa 6 September 2022 setelah sebelumnya dirawat akibat serangan stroke dan pendarahan otak.

Jenazah Reza Gunawan telah dikremasikan pada 8 September 2022 di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.

Hampir tiga bulan sepeninggal suami, Dee Lestari mengambil langkah besar untuk kembali berkarya dengan merilis lagu baru berjudul "Berduka".

Dibantu anak-anaknya, Dee Lestari menjalani kekosongan peran dalam keluarga yang biasa diisi oleh Reza Gunawan.

1. Fase sulit kehidupan

Menurut Dee Lestari, fase paling menyakitkan bagi seseorang ketika selalu merasa kesepian di tengah keramaian.

Lagu "Berduka" ini seolah menjadi pengobat untuk menemani mereka yang sedang merasa sedih dalam kedukaan.

"Saya pengin ada lagu ini menemani at least bahwa oh ini sebuah perasaan umum dan wajar, jadi bisa ditemani lagu ini di fase tersulit mereka," ujar Dee Lestari saat wawancara eksklusif bersama Kompas.com, Selasa (29/11/2022).

Lagu "Berduka" menjadi karya pertama Dee Lestari setelah ditinggal suami tercintanya.

2. Menangis

Saat perekaman lagu, Dee Lestari menunjukkan profesionalismenya dalam bekerja sebagai penyanyi.

Namun, usai lagunya rampung dan didengar kembali, Dee Lestari baru menangis karena mengingat kenangan bersama suami.

"Waktu ngerjain enggak terlalu terhanyut karena lebih fokus ke pekerjaannya. Begitu sampai rumah dan dengar, baru nangis," imbuh Dee Lestari.

3. Secarik puisi singkat

Dalam akhir video klip lagu "Berduka", terselip puisi singkat yang dibuat sendiri oleh Dee Lestari.

Seperti sebuah kejutan, Dee mengaku tidak mengetahui bahwa puisi singkat itu muncul dalam video klip.

"Aku juga nangis pas nonton pertama kali gara-gara yang lihat adegan terakhirnya itu," tuturnya.

Dee Lestari tak sangka secarik puisi singkat lamanya itu sangat cocok dengan lagu "Berduka".

4. Jalani dua peran

Selama berumah tangga dari tahun 2008, Dee Lestari dan Reza Gunawan saling berbagi peran.

Dee kini harus membangun dua peran sekaligus sepeninggalan Reza. Ia berusaha untuk berdamai dengan keadaan.

"Pastinya enggak mungkin sempurna kayak waktu ada dua orang yang ngerjain," tutur Dee Lestari.

5. Dibantu anak

Dee perlahan kembali bangkit dengan dukungan anak-anaknya yang saling mengisi kekosongan meskipun tidak sesempurna dulu.

Bahu-membahu dengan anak-anaknya, Dee tidak merasa sendiri dalam menjalani peran yang seharusnya diisi oleh Reza.

"Sekarang tuh di rumah ya kayak team gitu, aku kadang-kadang minta bantuan ke anak-anakku dan sebaliknya gitu juga anak-anak ke aku," ujar Dee Lestari.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/11/30/075501266/lagu-berduka-dee-lestari-tangisan-dan-secarik-puisi-singkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke