Beri Pesan untuk Orang yang Suka Menipu, Raffi Ahmad: Enggak Berkah, Kalau Ketahuan Malu

Raffi yang pernah menjadi korban penipuan ratusan juta terkait kontrak kerja, menyebut mereka yang masih hidup dengan menipu orang lain hanya akan berujung malu.

"Capek lah, hidup enggak usah nipu-nipu," kata Raffi dikutip dari YouTube Uya Kuya Tv.

"Ngapain sih kalian harus menipu? Udah enggak berkah, kalau ketahuan malu, udah gitu ada ganjaran juga. Ini negara hukum," lanjutnya.

Pada orang-orang yang masih suka menipu, Raffi memberikan pesan agar mulai bekerja secara halal.

"Lebih baik cara yang halal-halal aja, udah lah hari gini," ucap Raffi.

"Kalau kalian menipu, kalau ketahuan satu malu, kedua kepercayaan seseorang udah enggak dapat lagi, ngapain? Udah susah," sambungnya.

Memang, menurut Raffi hidup tidak selalu ada di atas, terkadang ada masanya orang ada di bawah.

Hal yang perlu diingat adalah untuk tidak menjalani hidup yang berlebihan atau melebihi pemasukan yang didapat.

"Hidup pasti akan naik turun, saat kita diatas ya enggak boleh lupa, saat kita dibawah ya mungkin instropeksi diri, jangan jadi nipu," tutur Raffi.

"Jangan lebih besar pasak daripada tiang," lanjutnya.

Walaupun pernah menjadi korban penipuan terkait kontrak kerja bernilai ratusan juta rupiah, saat itu Raffi memilih untuk tidak melaporkan langsung ke polisi dan lebih dulu meminta bantuan teman-temannya. 

Bagi Raffi menghadapi masalah penipuan seperti ini tidak bisa bertindak gegabah dan harus mengumpulkan bukti. 

"Gue enggak pernah gegabah hal begtu, kita akan tanya dulu, sisir dulu problem-nya apa, kita lihat ada kekurangan enggak di kita juga, waktu itu kekurangan di gue, emang enggak kontrak sama dia, makanya next kalau ada pekerjaan yang jelas," ujar Raffi. 

Sementara terkait kasus dugaan dirinya ditipu Medina Zein, Raffi yang berbicara pada Uya Kuya mengaku masih bingung. 

"Aku juga lagi berpikir, gue kena (tipu) enggak sih sebenarnya," kata Raffi disertai tawa.