Sejak pertama kali ditawari, Joko Anwar langsung terpikat dengan ceritanya yang menarik.
"Tapi ini gue memang mau bikin karena menurut gue ceritanya memang bagus dan gue percaya sama project-nya," kata Joko Anwar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/4/2022).
Setelah berpetualang dari Janji Joni sampai Pengabdi Setan 2 Communion, Joko Anwar merasa dirinya siap untuk mencoba kombinasi genre science fiction dan horor.
Pria berusia 46 tahun tersebut memang sudah lama memimpikan bisa mengerjakan sebuah proyek film dengan genre science fiction.
"Iya itu genre yang, kan gue sering bilang kalau ditanya mau bikin apa, gue pengin bikin sci-fi. Nah, ini gabungan antara sci-fi sama horor, jadi gue suka," kata Joko.
Kendati demikian, Joko Anwar menegaskan tak pernah menganggap Fritzchen spesial hanya karena digarap di Hollywood.
Ia akan memperlakukan Fritzchen ini seperti proyek film yang dikerjakannya di Indonesia.
"Gue sebenarnya memperlakukan project gue yang di LA, di Hollywood ini, sama kayak project di Indonesia. Jadi, gue tidak menganggap ini spesial gara-gara Hollywood, enggak," ucap Joko.
Fritzchen sendiri merupakan sebuah adaptasi dari cerita pendek klasik karya Charles Beaumont.
https://www.kompas.com/hype/read/2022/04/05/132031766/fritzchen-jadi-salah-satu-proyek-film-impian-joko-anwar