Permintaan Maaf Jerome Polin dan Teguran Sean Gelael

Buntut dari twit yang ditulisnya itu, Jerome Polin sampai mendapat teguran dari pebalap mobil Indonesia, Sean Gelael.

Jerome Polin akhirnya meminta maaf. Namun, sebagian netizen di Twitter menganggap twit Jerome merupakan hal yang wajar.

Berikut rangkumannya.

Bertanya soal MotoGP

Dalam twit yang ditulisnya, Jerome Polin mengomentari artikel tentang Mario Suryo Aji, pebalap Indonesia yang akan berlaga di ajang Moto3 2022.

"Gilee keren banget! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan Internasional?? #IndonesiaMotoGP," tulis Jerome di Twitter @JeromePolin, dikutip Kompas.com, Rabu (26/1/2022).

Beberapa ada yang menganggap Jerome Polin kurang riset sebelum menulis twit pertanyaan tersebut.

Sementara yang lain mendukung Jerome Polin. Mereka menganggap twit YouTuber yang berkuliah di Jepang itu adalah hal yang wajar.

"Dari trending jerome ada 2 tipe komen disini. Pertama, fans fanatik jerome yang selalu mensupport jrome, yg berpikir jerome cuma nanya loh. Kedua, komentar kritik untuk jerome supaya riset lagi dan yg paham apa isi dari twt jerome yg katanya 'titipan'," tulis netizen @Zufar14.

Ditegur Sean

Usai twit itu heboh di jagat maya, Jerome Polin mendapat teguran dari pebalap mobil Indonesia Sean Gelael melalui pesan di Instagram (DM).

Memiliki pengaruh besar di platform media sosial, Jerome Polin diingatkan Sean Gelael agar ke depannya lebih berhati-hati dalam menulis twit.

"Tapi Insyaallah kedepannya sebagai orang yang dipandang banyak orang dan yang punya platform besar. Tolonglah untuk lebih ati-ati dan mungkin lebih kasih motivasi aja," tulis Sean di akun @gelaelized.

Permintaan maaf Jerome Polin

Dalam percakapan dengan Sean itu, Jerome Polin berusaha menjelaskan maksud dari twit yang ditulisnya.

YouTuber berusia 23 tahun itu juga meminta maaf apabila twitnya menyinggung hati Sean dan pebalap-pebalap lainnya.

"Yang aku maksud di twit itu untuk balapan motor (menyambung yang ada di link beritanya) tanpa mengurangi rasa hormat ke bang Sean dan pembalap-pembalap lainnya," tulis Jerome Polin.

Jerome Polin mengatakan dia akan belajar dari peristiwa tersebut.

"Thank you buat semua yang udah kasih nasihat, info2, dll. Im sorry and will learn from this," tulis Jerome Polin.