Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Soundtrack Film yang Cocok Jadi Teman Belajar dan Bekerja

KOMPAS.com – Kemudahan mengakses lagu di era streaming musik sekarang membuat berbagai kegiatan terasa lebih menyenangkan. Salah satu kegiatan yang bisa diiringi dengan musik adalah belajar atau bekerja.

Apalagi musik tidak hanya bisa dijadikan teman mengerjakan tugas, tetapi juga sebagai sarana meningkatkan produktivitas.

Hal tersebut diakui Michael Vettraino, konsultan musik dari MAC Music di London. Ia mengatakan, pihaknya telah membantu menyediakan musik latar untuk berbagai kantor, restoran, hingga hotel.

“Klien kami memberi tahu bahwa produktivitas mereka meningkat ketika mereka memainkan musik yang tepat di kantor, terutama dalam hal memotivasi staf,” katanya seperti dilansir BBC, Kamis (19/3/2022),

Mendengarkan musik yang tepat bisa membantu pendengar berkonsentrasi hingga membuat mood lebih baik sehingga bisa lebih kreatif.

Nah, salah satu jenis musik yang tepat sebagai teman bekerja atau belajar adalah musik untuk soundtrack film. Seperti diketahui, soundtrack film dihadirkan sebagai salah satu cara untuk membuat penonton fokus, ceria, dan bersemangat.

Sebagai referensi, berikut enam soundtrack film yang cocok dijadikan teman belajar atau bekerja seperti dilansir Paste Magazine, Senin (20/4/2015),

1. Amélie (2001)

Ketika mendengarkan soundtrack film Amélie, pendengar akan merasa lebih bersemangat saat belajar atau beraktivitas. Sebab, komponis Yann Tiersen mampu menangkap imaji dan polah Amélie yang kerap membuat orang senang.

Tema utama film yang mengalir santai sangat asyik dipadukan dengan akordeon yang elegan, sehingga menjaga pikiran tetap aktif dan fokus.

Film ini memiliki 20 lagu yang bisa membuat pendengar tidak bosan. Salah satu lagu unggulan Tiersen adalah Comptine d'un autre été : L'Après-Midi.

Amélie memenangi World Soundtrack Award for Best Original Score of the Year.

2. Somewhere (2010)

Film-film Sofia Coppola selalu konsisten menghadirkan soundtrack yang sama berwarna. Apalagi, film ini bercerita tentang seorang aktor yang hendak memulihkan luka masa kecilnya.

Terdapat 15 lagu yang mengiringi film ini. Beberapa di antaranya merupakan lagu-lagu hit dari band dan penyanyi ternama, seperti Cool dari Gwen Stefani, My Hero dari Foo Fighters, So Lonely dari The Police, hingga I'll Try Anything Once dari Julian Casablancas.

Dalam salah satu kesempatan, Coppola mengatakan tidak ingin menggunakan lagu pop sebagai musik latar agar terlihat keren. Sebaliknya, dia menginginkan lagu yang sesuai dengan sisi emosional adegan-adegan di film.

3. Inception (2010)

Bagi yang gemar mendengakan musik instrumental, nama Hans Zimmer tentu tidak asing. Dialah nama di balik sejumlah skor atau musik latar film menawan, seperti The Lion King, Gladiator, The Dark Knight, Inception, Interstellar, hingga Dune.

Untuk mengerjakan Inception yang menceritakan sekelompok pencuri informasi melalui mimpi, Zimmer menghadirkan musik ambient untuk menghadirkan atmosfer sains fiksi yang menenangkan.

Sentuhan elektronik dan orkestra yang lembut, tetapi padat dijamin membuat rileks pendengar dan fokus.

Inception memenangkan delapan nominasi dan empat kemenangan Oscar 2011.

4. Frances Ha (2012)

Untuk yang sedang mengalami quarter life crisis atau krisis seperempat abad, Frances Ha adalah teman bagi setiap orang yang mengejar mimpi, tetapi menghadapi rintangan berat.

Tokoh utama di film ini yang tidak inspiratif dan kuat atau jauh dari kesan “sempurna” tampak lebih relate bagi orang biasa.

Oleh karena itu, soundtrack dalam film ini bisa menjadi pengantar untuk beristirahat sejenak sambil menari dan menyanyikan lagu-lagu, seperti Modern Love dari David Bowie, Every 1's a Winner dari Hot Chocolate, Blue Sway dari Paul McCartney, hingga Chrome Sitar dari T.Rex.

5. Her (2013)

Her karya Spike Jonze menceritakan Theodore Twombly, seorang penulis kesepian yang jatuh cinta dengan artificial intelligence (AI).

Soundtrack yang digarap Arcade Fire dan Owen Pallett ini cocok menemani cerita yang hangat dan romantis dengan nuansa futuristik. 

Her menampilkan 13 soundtrack orisinal, ditambah The Moon Song yang dinyanyikan Ezra Koenig dan Karen O, serta Off You dari The Breeders untuk menambah sentuhan alt-rock lembut ke kompilasi ini.

Film ini turut mendapatkan nominasi Piala Oscar 2014 untuk kategori Best Original Score.

6. Grand Budapest Hotel (2014)

Bagi penggemar musik secara estetika, skor dari Alexandre Desplat bisa jadi pilihan. Treknya yang bernuansa Eropa dapat memberi kekuatan pendengar.

Pilihan instrumen etnik Desplat, seperti balalaika Rusia senar tiga, Cimbalom dari Hungaria, dan sitar mirip harpa Jerman akan memberikan nuansa resor ski klasik bersalju.

Selain cocok jadi latar untuk meluncur di tengah salju, musik ini pun bisa memberikan dorongan untuk belajar atau bekerja lebih semangat.

Kompilasi 32 lagu dengan durasi 1 jam ini juga mengantarkan Grand Budapest Hotel memenangkan Piala Oscar 2015 untuk kategori Best Original Score.

Itulah enam film dengan soundtrack dan skoring yang cocok dijadikan teman belajar atau bekerja. Selamat belajar dan bekerja! 

https://www.kompas.com/hype/read/2022/01/21/201100466/6-soundtrack-film-yang-cocok-jadi-teman-belajar-dan-bekerja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke