Padahal bakat serta hasil yang sudah ditampilkan dari para kreator film dokumenter sudah memiliki kualitas mumpuni.
Menurut Mira, salah satu yang diduga menghambat perkembangan film-film dokumenter di Indonesia adalah bisnisnya yang memang belum ramai.
"Cuma memang secara bisnis dia memang belum semaju, misalnya, seperti di Amerika. Tapi menurut saya ini harus terus di-push," kata Mira saat ditemui di SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2022).
Sebagai contoh, Mira Lesmana baru-baru ini menghadiri acara Jogja-NETPAC Asian Film Festival atau JAFF.
Ia menemukan banyak sekali film-film dokumenter bagus yang mengusung isu-isu penting.
Mira Lesmana berharap para distributor atau platform digital (OTT) bisa melirik film-film dokumenter agar ekosistemnya terbentuk.
"Tapi mudah-mudahan OTT kita akhirnya bisa juga nih para distributor digital mau melirik dan ya mudah-mudahan sih bisa terus berkembang," ucap Mira.
Momen pertumbuhan platform digital, khususnya di Indonesia, seharusnya dijadikan momentum untuk film-film dokumenter diperkenalkan lebih jauh ke masyarakat.
https://www.kompas.com/hype/read/2022/01/19/174700666/mira-lesmana-harap-ott-di-indonesia-mulai-lirik-film-dokumenter