Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Curahan Hati Laura Anna Sebelum Meninggal, Merasa Tak Berguna hingga Ungkap Kekecewaan pada Gaga Muhammad

Perbincangan itu terjadi sehari sebelum Laura Anna mengembuskan napas terakhir pada 15 Desember 2021 lalu.

Sebelum meninggal dunia, Laura Anna telah berjuang selama dua tahun melawan sakit cervical vertebrae dislocation atau dislokasi tulang belakang leher.

Laura Anna menderita penyakit itu pascakecelakaan bersama mantan kekasihnya, Gaga Muhammad, pada 8 Desember 2019.

Lantas apa saja curhatan Laura Anna ke Denny Sumargo saat itu?

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:

1  Tak suka selalu merepotkan orang

Saat berbincang dengan Denny Sumargo, Laura Anna mengaku, ia sudah mengalami sesak napas.

“Benar. Takut menyusahkan orang, benar. Takut sesak napas, tapi sudah sesak napas. Takut mengganggu kontennya,” kata Laura Anna, dikutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Sabtu (1/1/2022).

Dengan kondisi seperti itu, Laura Anna menyebut dirinya selalu merepotkan orang.

2. Merasa tak berguna

Hal itulah yang membuat ia juga merasa tak berguna pascakecelakaan dengan Gaga.

“Aku enggak berguna. Ya, enggak berguna saja, ngerepotin orang terus. Kebanyakan ngomong sama diri sendiri, ‘kok jadi begini? Kapan sembuh? Kapan bangkit?’ Itu enggak ada jawabannya,” kata Laura Anna.

Dengan kondisi seperti itu, selama dua tahun terakhir Laura Anna sering merenung dan memikirkan nasibnya.

“Diam, omong sama diri sendiri, ditemani Ridho, Mama, Kakak. Aku duduk, berbaring, duduk lagi, lihat TikTok, nonton TV,” kata Laura melanjutkan.

Saat itu, Laura Anna mengaku, ia sangat senang ketika bisa ke luar rumah.

Namun, di sisi lain, Laura Anna punya ketakutan tersendiri terhadap orang lain jika ke luar rumah.

3. Sangat ingin sembuh

Laura Anna mengungkap satu-satu kebahagiaannya adalah bisa sembuh lagi dan kembali membanggakan keluarganya.

Menurut Laura Anna, keluarganya pasti sangat sedih dan merasa repot dengan keadaannya seperti itu.

Laura Anna mengatakan, ia sangat ingin sembuh dan bisa hidup mandiri, tanpa merepotkan orang lagi.

“Aku pikir aja, kalau merepotkan orang terus, gimana? Enggak enak. Aku harus sembuh, harus bisa lebih mandiri,” kata Laura Anna.

4. Kekecewaan Laura

Di balik keinginan sembuhnya, Laura juga mengungkap kekecewaannya terhadap mantan kekasihnya yang menjadi penyebab kondisi lumpuhnya saat itu.

Menurut Laura, Gaga maupun keluarganya tidak menunjukkan itikad baik.

“Aku ingin support aja sih, sama tanggung jawab. Dalam bentuk apa kek, walaupun enggak bisa full bayarnya. Tapi, at least kayak, dulu kan aku pakai pampers ya bukan kateter, seenggaknya dia bisa belikan itu,” kata Laura Anna.

“Gaga bisa kok beli motor atau ke bengkel, bisa beli skin mobile legend atau ini, itu juga. Dugem sana-sini, tapi gantiin uang aku enggak bisa. Gantiin biaya perawatan semuanya,” lanjut Laura Anna.

Ironisnya, Laura mengatakan, tak ada satu sen rupiah pun yang dikeluarkan oleh Gaga maupun keluarganya sebagai bentuk tanggung jawab atas kondisinya yang alami kelumpuhan.

5. Keluarga Gaga tak pernah balas pesan Laura

Bahkan, pesan via WhatsApp kepada Gaga, ibu dan ayahnya yang kerap dikirim Laura untuk menuntut tanggung jawab pun tak pernah dibalas.

Laura Anna mengatakan, hubungan asmaranya pun dengan Gaga Muhammad harus berakhir setahun usai kejadian kecelakaan.

Sebab saat itu tak ada itikad baik dari Gaga maupun keluarganya untuk bertanggung jawab dengan kondisi Laura.

“Situasi aku sama dia (Gaga), kadang baik, sering berantem. Tadinya pacaran, sekarang kan sudah putus. Sudah satu tahun aku putus sama dia,” ucap Laura.

Hingga akhirnya Gaga dilaporkan ke pihak berwajib dan hubungan mereka pun putus.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh ibu Laura Anna, Amelia Edelenyi, yang duduk di samping putrinya.

“Itu putusnya setelah dia dipanggil polisi untuk di-BAP. Habis di-BAP itu, saya enggak dengar ada apa-apa, dia (Gaga) juga enggak datang,” tutur Amelia.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/01/02/081026466/curahan-hati-laura-anna-sebelum-meninggal-merasa-tak-berguna-hingga-ungkap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke