FLØRE Rilis EP ROMANIAC, Pembalasan yang Penuh Amarah

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (6/12/2021), EP ini mewakili sebagian dari FLØRE karena mencari pembalasan yang penuh amarah.

Seperti EP debutnya yang bertajuk SUPERBLOOM, FLØRE mengajak indie pop artis dari Berlin, Novaa, untuk memproduseri 5 track dari ROMANIAC.

Mengenai “Another Year Like That and We’d be All Dead”, FLØRE menjelaskan bahwa single tersebut menceritakan bagaimana hidupnya berarti untuk dirinya sendiri seperti arti tumbuh besar, kehilangan cinta, dan orang yang dicintai.

“Tragedi indah karena setiap hari semakin dekat dengan kematian, menjadi debu, dilupakan dan tidak menjadi apa-apa, sama seperti sebelumnya,” kata FLØRE.

“Ini sangat tragis, itu sangat manis, karena jika tidak manis, kita semua akan mati sekarang, karena terkadang kehilangan semua harapan adalah kebebasan,” ucap FLØRE.

Single “Another Year Like That and We’d be All Dead” itu menjadi kelanjutan dari “Cigarette”, yang menceritakan sisi musuh diri sendiri dalam sebuah hubungan atau cinta.

Dia membuka ROMANIAC dengan single “Dead Boys” pada Januari 2021.

Mengikuti single terakhirnya, “Bad Medicine” yang menceritakan tentang orang yang tidak baik untuk diri sendiri, tapi tetap tidak bisa melepaskannya.

Bagi FLØRE, berada di dekatnya tidak merasa lebih baik, tetapi hal itulah yang terkadang dinginkan diri sendiri.

“Patah hati, tapi kamu tahu kamu tetap hidup. kadang-kadang merasakan sakit itu lebih dari tidak merasakan apapun. Tidak ada yang lebih buruk dari mati rasa,” kata FLØRE.