Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Idang Rasjidi Meninggal Dunia, Anak Ungkap Penyebab dan Kenangan Dewa Budjana

Menurut keterangan salah satu kerabatnya, Jilly Likumahuwa, tindakan amputasi tim medis Rumah Sakit Azka Bogor karena penyakit yang diidap Idang Rasjidi.

Walau begitu, Jilly Likumahuwa tidak mengungkapkan bagian tubuh mana yang harus diamputasi.

Meninggal dunia

Namun, Idang Rasjidi mengembuskan napas terakhirnya di RS Azra Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, (4/12/2021) pukul 23.35 WIB.

Kabar duka tersebut disampaikan sang putra, Shadu Rasjidi, melalui unggahan akun Instagram miliknya.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah meninggal dunia Ayahanda kami tercinta Chaidar Idang Rasjidi, pukul 23.35 di RS Azra Bogor," tulis Shadu seperti dikutip Kompas.com dari akun @shadu_rasjidi, Minggu

"Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidup dan mohon doa agar mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah. Amin..," lanjut Shadu.

Liang lahat sebagai tempat peristirahatan terakhir Idang Rasjidi telah disiapkan dan jenazah langsung diturunkan dari ambulans oleh keluarga yang dominan menggunakan pakaian hitam.

Meski hujan turun dengan deras di TPU Kampung Kandung, prosesi pemakaman berjalan dengan khidmat dan sakral.

Meski sesekali mengusap air mata, keluarga tampak tegar mengantarkan Idang Rasjidi ke peristirahatan terakhir.

Proses pemakaman ditutup dengan taburan bunga dan siraman air mawar ke atas makan Idang Rasjidi.

Penyebab meninggal

Seusai pemakaman, Shadu Rasjidi menjelaskan kepada awak media mengenai penyakit yang diidap ayahnya.

Shadu mengatakan, penyebab Idang Rasjidi meninggal dunia karena musisi jazz tersebut mengalami gagal jantung dan ginjal.

"Kami rawat beliau, akhirnya terakhir gagal jantung. Jadi, sudah gagal ginjal, gagal jantung. Terakhir kita ambil keputusan berat harus pasang kateter," ungkap Shadu.

Sebelum meninggal dunia, Idang Rasjidi sempat menjalani operasi amputasi karena penyakit komplikasi yang dia idap.

Shadu berujar, operasi tersebut berjalan dengan lancar. Tetapi, secara tiba-tiba, mendiang mengalami kritis.

"Cepat banget kejadiannya. Karena kan selesai operasi berjalan dengan lancar, Alhamdulillah, kita bisa pulang. Diperjalanan pulang, rumah sakit kabarin kalau Papa kritis," ujar Shadu.

Kepada awak media, Dewa Budjana mengungkapkan kenangan yang tidak bisa dia lupakan bersama mendiang Idang Rasjidi.

Dewa Budjana menceritakan, suatu ketika ia diajak Idang Rasjidi ke Bali untuk latihan musik selama dua bulan.

"Niatnya latihan setiap hari selama dua bulan. Tapi, enggak pernah latihan. Jadi enggak tahu, pergi aja kerjaannya," ungkap Dewa Budjana.

"Ya jadi akhirnya main-main, 'kok enggak pernah latihan gini'. Mas Idang tipikal mainnya kan enggak perlu latihan, langsung jamming gitu," kata Dewa Budjana melanjutkan.

Namun, yang paling dikenang adalah kebaikan hati Idang Rasjidi. Pianis jazz itu kerap menolong orang.

"Beliau pernah tolong orang, banyak sekali sebetulnya. Banyak juga yang lucu-lucu Mas Idang," ujar Dewa Budjana.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/12/06/093630866/idang-rasjidi-meninggal-dunia-anak-ungkap-penyebab-dan-kenangan-dewa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke