Fokus Dapatkan Hak Asuh Anak, Ririn Dwi Ariyanti Tak Pedulikan Harta Gana-gini

Menurut keterangan kuasa hukum Ririn, Ardiansyah Tiawarman, kliennya sudah tak memedulikan masalah harta gana-gini.

"Hak asuh pasti kami perjuangkan. Sesuai peraturan hukum, anak di bawah 12 tahun hak asuh ada di tangan ibu. Itu yang kami mohonkan. Sedangkan gana-gini tidak ada poin yang diperhatikan Ririn," kata Ardiansyah saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021).

Lebih lanjut, sempat terjadi permasalahan soal harta gana-gini berkaitan salah satu mobil mereka.

Namun Ardiansyah menjelaskan bahwa mobil yang dimaksud merupakan kado yang dibeli Ririn untuk diri sendiri.

Oleh sebab itu, mobil tersebut tak masuk dalam hitungan harta gana-gini Ririn dan Aldi.

Dalam persidangan yang digelar hari ini, majelis hakim kembali menunda akibat Aldi belum menentukan besaran nafkah iddah dan mu'tah.

"Karena sampai hari ini, Aldi selaku pemohon belum juga memberikan kepastian mengenai nafkah iddah dan mu'tah," kata Andriansyah.

Seperti diketahui, Aldi Bragi mengajukan permohonan cerai atau menggugat cerai talak Ririn Dwi Ariyanti pada 30 Agustus 2021 secara e-court.

Selain itu, Aldi Bragi juga meminta hak asuh anak diberikan ke tangannya.

Sama halnya, Ririn Dwi Ariyanti balik mengajukan hak asuh anak.

Aldi Bragi diketahui menikah dengan Ririn Dwi Ariyanti pada 11 Juli 2010.

Dari pernikahan ini, keduanya dikaruniai tiga anak.