Nomadland menjadi karya art house terakhirnya, yang sekaligus mengantarnya meraih Oscar, sebelum dipercaya menjadi sutradara The Eternals, film blockbuster terbaru dari Marvel Studios.
Bagi Chloe Zhao, mengarahkan film blockbuster memiliki tantangannya tersendiri.
Dari pengalaman ini, Chloe Zhao menemukan banyak perbedaan dari membuat film art house dan blockbuster.
"Tentu saja berbeda. Setiap film pasti memberikan pengalaman berbeda. Membuat film art house bukan berarti lebih mudah, bisa jadi malah lebih sulit," kata Chloe saat berbincang dengan Kompas.com belum lama ini.
Sutradara kelahiran Beijing, China, 31 Maret 1982 ini, lalu menceritakan apa saja tantangan dan kesulitan yang biasa dihadapinya saat membuat film festival.
"Kamu hanya memiliki lima orang di lokasi syuting, kamu tidak memiliki uang, dan kamu bahkan tak pernah tahu siapa yang akan menonton filmnya," ujar Chloe.
Semua permasalahan itu tentunya mampu diatasi jika dirinya membuat film blockbuster, terlebih di bawah naungan rumah produksi raksasa seperti Marvel Studios.
"Membuat film besar mungkin akan terasa lebih mudah dalam beberapa hal, tapi juga tetap ada kesulitan di dalamnya," ucapnya.
Walau demikian, Chloe Zhao tetap menikmati semua proses di balik pembuatan film.
Terlepas dari film tersebut diperuntukkan sebagai film art house atau blockbuster, sutradara berusia 39 tahun ini tetap ingin terus berkarya dan menghasilkan yang terbaik.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/26/172607666/beralih-dari-film-festival-ke-blockbuster-chloe-zhao-temukan-banyak