Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Klaim Squid Game Sukses gara-gara Manipulasi Chart, Penulis Asal Jepang Ini Banjir Kritikan

Permainan anak-anak dalam drama Squid Game bahkan marak diikuti oleh pemirsa.

Dua di antara enam permainan yang paling populer adalah lampu hijau lampu merah dan permen dalgona.

Namun, di tengah tingginya popularitas Squid Game, seorang penulis artikel dari sebuah media Jepang mengklaim bahwa drama tersebut sukses karena manipulasi chart.

Layaknya, tangga lagu K-Pop, Naoko Yamamoto mengklaim bahwa peringkat drama Squid Game di layanan streaming Netflix merupakan hasil rekayasa.

Dilansir Koreaboo, Jumat (22/10/2021), klaim tersebut dirilis dalam sebuah artikel media ekonomi Jepang, Modern Business.

Yamamoto membeberkan tiga alasan mengapa drama Squid Game tidak membuat orang Jepang kecanduan.

Dalam artikelnya, Yamamoto mengakui bahwa jumlah penayangan drama Squid Game di Jepang memang cukup tinggi.

Namun, bagi dia, mayoritas penonton justru tidak memberikan repsons yang baik pada Squid Game.

Hal ini terlihat dari artikel soal Squid Game hasil publikasi media Jepang yang rata-rata mendapatkan kurang dari 100 komentar.

"Ini (komentar) merupakan indikasi tingkat minat yang dimiliki orang-orang," kata Yamamoto.

Alasan kedua, dari minimnya respons orang Jepang terhadap artikel soal Squid Game, ia menyimpulkan bahwa peringkat drama dapat dimanipulasi.

Menurutnya, Korea Selatan memiliki kemampuan untuk memanipulasi chart.

"Seperti yang mereka lakukan dengan K-Pop," kata dia.

Alasan ketiga, Yamamoto menyebut bahwa drama dengan tema permainan mematikan bukan hal baru bagi industri hiburan Jepang.

Jepang memiliki Kaiji dan Battle Royale yang mirip dengan Squid Game.

Namun sayangnya dua karya tersebut kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat global.

Publikasi Yamamoto di Modern Business langsung diserbu kritik netizen Korea.

Mayoritas dari mereka menyebut bahwa Yamamoto iri pada kesuksesan drama Squid Game.

"Mereka selalu mengatakan Korea Selatan tidak punya uang dan tidak berharga, tetapi setiap kali sesuatu yang besar terjadi, mereka yang pertama kali mengatakan Korea Selatan menggunakan uang untuk memanipulasi grafik," tulis seorang netizen.

"Mereka sudah berusaha rendah diri karena kesuksesan kami di Billboard Music Awards dan Oscar, sekarang karena drama kami sukses, mereka tidak tahan lagi bukan? Hahaha," tulis netizen lain.

Sebagai informasi, Squid Game merupakan drama orisinal Netflix berjumlah sembilan episode yang berhasil menarik 111 juta penonton di seluruh dunia.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/22/140807866/klaim-squid-game-sukses-gara-gara-manipulasi-chart-penulis-asal-jepang-ini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke