Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Artis Jadi Korban Penipuan, dari Wanda Hamidah hingga Tamara Bleszynski

Pada Selasa (12/10/2021), Tamara Bleszynski bersama kuasa hukumnya, Djohansyah, mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan dugaan penipuan yang ia alami.

Namun laporan tersebut tidak diterima penyidik Bareskrim Polri karena ada beberapa dokumen yang harus dipenuhi Tamara Bleszynski.

Tamara merupakan salah satu artis yang mengaku menjadi korban penipuan.

Kompas.com merangkum artis Indonesia yang pernah mengalami penipuan.

Kuasa Hukum Fahri Azmi, Fahmi Bachmid mengatakan, penipuan yang dialami oleh kliennya terjadi pada Juni 2021.

Pemain sinetron Ganteng Ganteng Serigala itu bertemu AH yang saat itu mengaku sebagai utusan khusus Presiden Jokowi. AH mengaku sedang terlibat masalah kepada Fahmi.

"Fahri ini menalangi uang sebesar Rp 75 juta, karena AH ada masalah. Alasan secepatnya diganti. Yang jadi masalah dan kami laporkan, itu pencatutan yang mengaku utusan Presiden itu," ujar Fahmi saat dihubungi wartawan, Kamis (15/7/2021).

Fahmi mengatakan, sebelumnya Fahri sempat mendatangi rumah AH untuk menagih uang sebesar Rp 75 juta.

Namun uang tersebut tidak kunjung kembali hingga Fahri merasa menjadi korban penipuan. Fahri pun memutuskan untuk melapor ke ke Polda Metro Jaya, Rabu (14/7/2021).

Tanpa sepengetahuan Denny Sumargo, DA meminta pembayaran atas pekerjaan pemain film 5 Cm itu ke rekening pribadinya.

Setelah itu, DA baru memotong dan mengirimkan uang dengan menggunakan rekeningnya ke rekening pribadi pria yang akrab disapa Densu itu.

Denny Sumargo mengaku mencium tindak penipuan dan penggelapan dana ini dari istrinya, Olivia Allan.

Awalnya, Olivia merasa heran ketika suaminya mendapat tawaran pekerjaan dari sebuah brand yang belum membayar tagihan dari pekerjaan sebelumnya.

Setelah mengecek, Densu dan Olivia menemukan bukti bahwa pembayaran dari brand tersebut sebenarnya sudah dilakukan namun tertuju langsung ke rekening DA.

Kasus ini tengah ditangani oleh Polda Metro Jaya karena Denny Sumargo melaporkannya pada 29 September 2021.

Pada 2020, Wanda Hamidah meningkatkan kartu asuransinya dari merah menjadi hitam sehingga iuran yang dikeluarkan menjadi Rp 750.000 dan Rp 1 juta, berbeda-beda untuk setiap anggota keluarganya.

Masalah kemudian muncul saat anaknya yang merupakan atlet basket mengalami cedera lutut. Dokter mengatakan, putra Wanda harus dioperasi dan tak bisa berolahraga selama dua tahun.

Wanda Hamidah pun mengajukan klaim ke Prudential Indonesia untuk penggantian biaya operasi anaknya yang berkisar Rp 50 juta hingga Rp 60 juta.

Namun Wanda Hamidah kecewa berat mendapati Prudential Indonesia hanya meng-cover biaya pengobatan sebesar Rp 10 juta.

"Anda tahu berapa yang mau dicover @id_prudential? Rp 10 juta saja saudara-saudara. Kalau Rp 10 juta saja yang dicover nggak perlu asuransi deh. huhuhu. Gw ngerasa di-scam! Ditipu abis-abisan. Sedih dan sakit hati bercampur menjadi satu," tulis Wanda Hamidah.

Kendati demikian, ia belum bisa mengungkapkan orang yang tega melakukan hal tersebut.

Kepada awak media, pemeran film Air Terjun Pengantin itu mengaku mengalami kerugian hingga belasan miliar.

Kini, Tamara Bleszynski hanya bisa meminta keadilan kepada pihak yang berwajib agar mengusut kasus dugaan penipuan ini.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/13/061303766/4-artis-jadi-korban-penipuan-dari-wanda-hamidah-hingga-tamara-bleszynski

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke