Disebut Tidak Datang ke Acara Pengajian Bukan karena Longsor, Ustaz Solmed: Buktikan di Mata Hukum

Solmed tidak ingin ambil pusing dan menyuruh orang yang ia adukan ke polisi untuk menjelaskan ke mata hukum.

"Makanya saya bilang, buktikan di hukum. Kan setiap orang bisa membela diri. Nah, hari ini saya tidak ingin membela diri, melontarkan opini. Pak Suwarna dan Pak Tisna silakan selesaikan ke kepolisian," ucap Solmed saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/10/2021).

Mengenai Tisna yang merupakan ketua panitia acara pengajian turut dipolisikan, ia menegaskan memiliki bukti.

Pemilik nama asli Saleh Mahmud Munawir itu kembali membuka pintu damai, tetapi dengan syarat agar Suwarna dan Tisna meminta maaf di muka umum.

"Saudara Tisna dan Suwarna minta maaf di hadapan publik, bersama saya mendampingi serta penyidik, dan di hadapan wartawan. Itu permintaan saya kalau mau damai," ujar Solmed.

Sebagai informasi, Solmed mengadukan Suwarna dan Tisna ke Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Barat atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

Kasus ini merupakan buntut dari undangan pengajian yang diterima Solmed dari Suwarna, yang merupakan penyambung lidah alias calo antara dirinya dengan panitia acara.

Solmed hanya mengetahui, undangan dari Suwarna yang harus ia hadiri di kawasan Pangalengan, Bandung, bukan di daerah Garut, Jawa Barat.

Pada saat tanggal acara, dia baru tahu bahwa pengajian tersebut di Garut. Karena kasihan, dia tetap datang ke lokasi.

Namun dalam perjalanan, terjadi longsor sehingga kendaraan yang ditumpangi tidak bisa lewat dan sampai tujuan.

Suwarna disebut menuding yang tidak-tidak.

Tisna, yang diketahui panitia acara pengajian sekaligus Lurah Cisewu, Garut, ikut terpancing sehingga diduga melontarkan kalimat yang tidak bisa diterima oleh Ustaz Solmed.