Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Hanya Berbikini di Tepi Jalan, Ini 4 Kontroversi Dinar Candy

Dinar yang kini masih menjalani pemeriksaan di kepolisian karena berbikini di tepi jalan sebagai aksi protes karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang, sebelumnya juga pernah membuat aksi lain yang menimbulkan kehebohan.

Dirangkum dari berbagai peristiwa yang pernah terjadi, berikut empat kontroversi Dinar Candy yang menjadi sorotan.

Buka baju di pinggir jalan

Ketika semifinal Piala Dunia 2018 berlangsung, Dinar pernah mengucap janji untuk membuka pakaian di pinggir jalan jika Prancis menang mengalahkan Belgia.

Saat itu Dinar menepati janjinya dan mengunggah video dia sedang berlari di tepi jalan raya bandara internasional Soekarno-Hatta hanya dengan memakai bra berwarna pink dan celana jeans.

Aksinya itu sempat dikabarkan membuat seorang pengendara sepeda terjatuh.

Berkuda dengan pakaian dalam

Aksinya masih berlanjut. Dinar kembali mengungkap janjinya jika Prancis menang piala dunia 2018 dengan berkuda dan hanya memakai pakaian dalam berwarna hitam.

Janjinya itu juga ditepati, ketika akhirnya Prancis menang di Piala Dunia 2018. 

Jual celana dalam bekas

Di September 2020, Dinar Candy buat heboh dengan mengumumkan akan menjual celana dalam bekas miliknya.

Dari tiga orang yang menawar, akhirnya celana dalam bekas itu dibeli oleh seorang pria bernama Bobby dengan harga Rp 50 juta.

Minta dihamili

Masih di bulan yang sama, Dinar Candy membuat kehebohan dengan pernyataannya minta dihamili karena tidak memiliki pekerjaan pasti selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Wah mau PSBB lagi guys. Selama corona aku tidak ada pekerjaan yang pasti. Biar ada kerjaan aku minta dihamili aja," tulis Dinar saat itu.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/08/05/135958666/tak-hanya-berbikini-di-tepi-jalan-ini-4-kontroversi-dinar-candy

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke