Ingin Berhenti Akting Usai Film Cinta Pertama, Christine Hakim Bingung Malah Dapat Piala Citra

Setelah bermain sebagai pemeran utama dalam film perdananya, Cinta Pertama, pada 1973, ia merasa dunia akting bukanlah hasratnya.

"Film Cinta Pertama tuh sebetulnya saya udah, 'Ah memang betul ini bukan dunia yang saya inginkan, kok jauh?'," tutur Christine Hakim, dikutip dari kanal YouTube Miing Bagito Channel, Kamis (20/5/2021).

Christine mengaku ketika kecil ia merupakan seorang yang introvert. Ia merasa industri hiburan bertolak belakang dari karakternya.

"Karena jujur saja, saya anak pemalu, anak pendiam. Yang saya tahu dunia film itu penuh dengan sensasi ingar bingar, bukan kehidupan saya," kata Christine Hakim.

Ia bahkan ingin berhenti dari dunia akting setelah syuting Cinta Pertama.

Namun, tak disangka ia malah mendapat penghargaan sebagai Aktris Terbaik atau Best Actress dalam FFI 1974.

"Bingung, kok saya? Jadi saya pikir, saya mau keluar, ini kaki saya kayak satu sudah ditarik ke dalam sini. Karena hari berikutnya itu headline koran-koran 'The Star is Born'," kata Christine.

Meski begitu, ia belum juga menyadari atau merasa punya bakat akting. Saat itu, ia cuma berusaha menjalankan amanat sebaik mungkin.

Setelah main dalam beberapa film, Christine Hakim baru paham keindahan gerakan akting dan pencahayaan.

Peran sutradara Teguh Karya dalam film Cinta Pertama disebut Christine sangat berpengaruh besar.

Begitu pun dengan lawan mainnya, aktor Slamet Rahardjo, yang membuatnya tidak canggung meski itu film debutnya.