Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan Band Mocca, Asal Usul Nama hingga Terkenal di Korea

Berawal dari empat personelnya yang satu kampus, yakni Institut Teknologi Nasional di Bandung, Mocca, terkenal sampai ke Korea.

Pentingkan desain album fisik

Pada November 2020, Mocca merilis full album mereka yang keenam, Day By Day.

Pada album fisik versi deluxe, Day By Day punya desain yang unik karena menempatkan jarum jam sungguhan yang bisa menyala.

Menurut Mocca, ada alasan tersendiri mereka masih mementingkan desain album fisik dengan sungguh-sungguh.

"Soalnya pasarnya tetap ada," ujar Riko Prayitno, gitaris Mocca, didampingi tiga personel lainnya dikutip dari kanal YouTube David Bayu Tube, Kamis (29/4/2021).

Toma Pratama sang pemain bas menyebut Mocca ingin album tersebut bisa menjadi bagian dari kehidupan pemilik album itu setiap hari.

Asal usul nama Mocca

Mulanya Arina (vokalis) dan Riko sudah punya band di kampus. Toma dan Indra juga punya band sendiri. Sudah punya materi lagu, sayangnya tahun 1999 band Arina dan Riko bubar.

Riko lalu main ke kontrakan Toma dan bertemu Indra. Riko pun mengajak keduanya menyelesaikan lagu-lagu buatannya lalu bertemu Arina.

Dalam sebuah acara, Riko sebenarnya asal menyebutkan Mocca ketika ditanya nama band oleh panitia sebelum manggung.

"Gue bilang, 'Mocca aja. Besok kita ganti.' Dia (Toma) tanya kenapa Mocca? 'Yah biar aja, biar cepat'," ungkap Riko yang mengaku asal sebut kala itu.

"Daripada gue bilang band angkatan tua, kan, enggak enak," imbuhnya.

Sempat pesimis

Mocca mengaku selama latihan dulu mereka sebenarnya sudah sadar dengan memilih lirik bahasa Inggris, kira-kira siapa yang akan menerima mereka.

"Sangat pesimis cuma gimana caranya kita pengin wujudkan lagu-lagu ini kedengaran audionya yang bagus dalam bentuk rekaman," kata Arina.

Keputusan memakai bahasa Inggris itu juga setelah eksperimen berkali-kali dan bolak-balik ke bahasa Indonesia.

Mereka mengaku tidak punya ekspektasi apa pun, tidak ada yang mendengarkan juga tidak mengapa.

Tapi siapa sangka justru konsistensi dengan bahasa Inggris ini yang membuat mereka dengan mudah menembus pasar internasional.

Merek pernah bekerja sama dengan label di Asia seperti Malaysia, Jepang, hingga Korea.

Terkenal di Korea

Lagu-lagu Mocca terkenal di Korea karena sering menjadi backsound untuk iklan dan OST film.

Di sana mereka kerja sama dengan Beatball Records.

"Kita juga dirilis sama indie label di Korea yang sangat aktif untuk mempromosikan. Kita mendapat label yang tepat, Beatball Records," kata Toma.

Label tersebut memilih lagu-lagu dari tiga album Mocca lalu sering mempromosikannya ke radio-radio lokal.

Akhirnya lagu "I Remember" menjadi backsound iklan maskapai Asiana Airways, "The Best Thing" menjadi iklan kulkas dan AC merek LG, "Happy" untuk produk oli mesin, dan "Swing It Bob" untik produk makanan anjing.

Saking ngetopnya, "Happy" bahkan dipakai anak-anak TK di Korea untuk belajar bahasa Inggris sambil menari dengan koreografi.

Ketika menyambangi Korea, mereka bahkan dibuatkan konser tunggal oleh sang label dan diperlakukan bak bintang dengan tak boleh jajan di pinggiran jalan.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/04/30/091048966/perjalanan-band-mocca-asal-usul-nama-hingga-terkenal-di-korea

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke