Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sinopsis Film Bumi Manusia, Perjuangan Cinta di Masa Kolonial

Film Bumi Manusia mengisahkan awal pada abad ke-20, di mana Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda.

Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dengan Salman Aristo sebagai penulis skenario ini bercerita tentang dua manusia yang meramu cinta.

Namun mereka harus menghadapi tatanan sosial yang berlaku di masa itu.

Tatanan sosial berdasarkan golongan, di mana para penjajah dapat menempati kelas sosial yang paling tinggi sedangkan warga pribumi hanya dipandang sebagai kelas rendahan.

Minke (Iqbaal Ramadhan) adalah pemuda pribumi yang diperbolehkan bersekolah di HBS.

HBS merupakan sekolah untuk orang-orang Eropa, khususnya Belanda.

Orang-orang Indonesia yang boleh bersekolah di HBS hanyalah mereka yang berasal dari kalangan ningrat atau pejabat.

Minke sangat disegani oleh teman-temannya Belanda-nya karena memiliki pemikiran yang revolusioner dan terus melawan ketidakadilan.

Pada suatu hari, Minke jatuh hati kepada anak Nyai Ontosoroh (Sha Ine Febriyanti), Annelies (Mawar Eva de Jongh).

Namun sayangnya Nyai Ontosoroh merupakan istri simpanan seorang Belanda bernama Herman Mellema.

Kedudukan Nyai Ontosoroh sangat dipandang rendah oleh orang-orang karena statusnya sebagai istri simpanan.

Karena hal itu hubungan Minke dan Annelies mendapatkan penolakan serta pandangan negatif dari banyak pihak.

Terlebih lagi, ayah Minke, yang baru saja diangkat sebagai Bupati, tidak menyetujui Minke dekat dengan Annelies.

Polemik muncul saat kebahagiaan Minke dan Annelies ingin direnggut oleh hukum bangsa kolonial.

Film Bumi Manusia dapat disaksikan hari ini, Senin (17/8/2020), di RCTI, pukul 15:30 WIB.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/08/17/110958866/sinopsis-film-bumi-manusia-perjuangan-cinta-di-masa-kolonial

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke