Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Cara Krisdayanti Jadi Anggota DPR yang Profesional dan Menawan

Bagaimana hari-hari Krisdayanti kini sebagai Diva sekaligus anggota DPR RI?

Krisdayanti menjawab pertanyaan-pertanyaan Feni Rose tentang status barunya ini dalam acara Rumpi di akun YouTube TRANS TV Official dikutip dari Kompas.com, Sabtu (16/11/2019).

1. Rela berangkat lebih pagi

Sebelum menjalankan pekerjaannya di kantor kawasan Senayan, Diva Indonesia yang dikenal dengan panggilan KD ini menyempatkan waktu untuk perawatan wajah.

"Makanya kita datang lebih pagi," kata KD di acara Rumpi yang dibawakan Feni Rose, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (16/11/2019).

Krisdayanti mengikuti perawatan ultherapy dari Dr Chen yang dapat membantu meremajakan kulit wajah. Ia juga melakukan perawatan crystal shine.

"Tujuan ulthera ini untuk merangsang dan meregenerasi kolagen, sehingga terbentuk kolagen baru yang disebut New Collagenesis, dan untuk meningkatkan elastisitas dari kulit," kata Dr Chen.

Namun, istri Raul Lemos itu tidak mau menyebutkan biaya perawatannya.

Meski begitu, dari artis Ayu Dewi yang pernah menjalani perawatan serupa dengan Dr Chen diketahui bahwa tarifnya mencapai Rp 25 juta.

2. Beli enam sepatu chunky

Krisdayanti juga mengaku tidak bisa lepas dari penggunaan sepatu hak tinggi. Oleh karena itu l, ia telah punya enam sepatu jenis chunky.

"Sepatu aku kerja, aku sudah punya enam warna," kata Krisdayanti sambil memperlihatkan sepatu chunky bermerek Sergio Rossi.

Menurut ibu Aurel dan Azriel itu, sepatu jenis chunky tetap membuatnya nyaman beraktivitas, tidak bikin encok, dan tidak bikin lecet.

"Karena ini chunky, jadi ini aman buat lari, buat apa (saja), enggak ada alasan," ujarnya lagi.

3. Ingin jadi sorotan

Sebagai anggota dewan, dirinya ingin selalu mendapat sorotan.

Kakak penyanyi Yuni Shara ini beropini mendapat sorotan itu justru penting agar bisa mengkomunikasikan pekerjaan pada warga Indonesia.

"Waktu kita sebagai rakyat, kita kan enggak tahu apa yang sudah dikerjakan karena kan di DPR kerjanya kolektif, semua dilakukan bersama-sama," ucap perempuan kelahiran 1984 ini.

Hal tersebut menurut dia, disebabkan selama ini anggota dewan bekerja secara kolektif sehingga kinerja mereka tidak terlihat oleh masyarakat.

"Kalau tidak force diri kita untuk menyampaikan pekerjaan kita dengan baik, kita enggak bakal kedengaran," imbuh KD.

https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/17/092417866/3-cara-krisdayanti-jadi-anggota-dpr-yang-profesional-dan-menawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke