Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2023, 14:19 WIB
Anggita Budi Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Handuk menjadi salah satu perlengkapan mandi yang berfungsi mengeringkan tubuh.   

Lantaran digunakan untuk membasuh tubuh, handuk harus bersih, wangi, dan bebas kuman. Namun, handuk mandi juga bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri sehingga penting membersihkan dan merawatnya dengan baik. 

Baca juga: Catat, Ini 7 Ciri Handuk Sudah Perlu Diganti dengan yang Baru

Salah satu cara merawat handuk tetap bersih adalah membuatnya wangi dan segar. Selain itu, handuk yang wangi dapat mencegah bau badan tidak sedap.

Dilansir dari Homes and Gardens, Jumat (22/9/2023), berikut adalah enam cara membuat  handuk wangi dan segar.

Gunakan detergen secukupnya

Ilustrasi handuk putih. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi handuk putih.
Matt Connelly, CEO dan pakar laundry di Ihateironing—layanan laundry terbesar di Inggris—mengatakan menggunakan detergen berlebihan dapat membuat handuk menjadi bau apak.

Hal ini karena detergen bisa memerangkap bau dalam serat-seratnya. Untuk mengetahui berapa banyak detergen yang dibutuhkan, Anda bisa mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan.

Jika tidak yakin, sebaiknya menggunakan detergen lebih sedikit daripada yang disarankan. 

Baca juga: Tips Merawat Handuk Mandi agar Bersih dan Wangi Sepanjang Hari

Keringkan handuk dengan benar

Selanjutnya, cara mencuci handuk agar wangi dan segar adalah mengeringkan dengan baik.

Sammy Wang, ilmuwan senior Downy—merek pelembut kain produksi Procter & Gamble asal Amerika Serikat—mengatakan meninggalkan handuk di mesin cuci atau membiarkannya lembap dapat menyebabkan bau tak sedap lebih parah.

Sinar matahari dapat membantu membunuh bakteri dan jamur. Jika Anda tidak dapat menjemur handuk di bawah sinar matahari, gunakan pengering pakaian dengan pengaturan panas ideal. 

Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Memilih Handuk Mandi yang Tepat

Jangan tinggalkan handuk dalam kondisi lembap

Ilustrasi handuk warna hijau muda atau hijau limau.PIXABAY/CAPECOM Ilustrasi handuk warna hijau muda atau hijau limau.
Tanu Grewal, Kepala Petugas Kebersihan di Cloralen—produsen pembersih rumah terbesar di Meksiko—mengatakan handuk yang dibiarkan basah terlalu lama rentan terhadap pertumbuhan bakteri.

Jika handuk dibiarkan kusut di lantai atau keranjang, handuk tersebut mungkin tidak benar-benar kerin, sehingga menjadi tempat berkembang biak bakteri yang dapat menyebabkan bau apek atau asam.

Menggantungkan handuk segera dapat membantu handuk kering dengan cepat. Membuka pintu kamar mandi setelah mandi juga membantu menghilangkan kelembapan dari kamar mandi. 

Baca juga: Kenapa Handuk Bau Setelah Dicuci? Penyebab dan Solusinya

Simpan handuk di tempat berventilasi baik

Tempat penyimpanan juga mempengaruhi aroma dan menjadi cara mencuci handuk agar wangi dan segar.

Aaron Christensen, pakar kebersihan residen dan VP Pertumbuhan di Homeaglow—layanan kebersihan rumah asal Amerika Serikat—mengatakan handuk yang disimpan di tempat tidak berventilasi baik dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com