Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2023, 20:15 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seprai menjadi alas dan kain pelindung demi menghindari kasur dari kotoran, noda, keringat, jamur, sel kulit mati, bahkan bakteri.

Namun, hal itu tidak disadari banyak orang setiap kali mereka naik ke tempat tidur. 

Baca juga: Cara Mencuci Seprai yang Tepat, Bikin Tahan Lama

Sejumlah survei membuktikan bahwa beberapa orang tidak cukup mencuci seprai. Mereka hanya mencuci seprai beberapa kali dalam sebulan atau hanya sebulan sekali.

Padahal, hal ini dapat membuat orang terpapar banyak kuman dan patogen yang berpotensi menimbulkan efek serius, seperti infeksi luka atau kulit, pneumonia, dan infeksi saluran kemih.

Dikutip dari How Stuff Works, Selasa (6/6/2023), tungau debu, khususnya, dapat menimbulkan malapetaka mikroskopis karena memakan sel kulit mati. Seperti diketahui, manusia melepaskan 500 juta sel kulit mati setiap harinya.

Selain itu, tungau-tungau kecil ini dapat menyebabkan reaksi alergi atau berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh.  

Baca juga: Alasan Mengapa Seprai dan Bed Cover Baru Harus Dicuci Sebelum Dipakai

Ilustrasi seprai putih.Shutterstock/World_of_Textiles Ilustrasi seprai putih.
Karena itu, perlu mencuci seprai secara rutin. Para ahli setuju bahwa mencuci seprai setiap minggu sudah cukup untuk memaksimalkan kebersihan dan meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan. 

Namun, seberapa sering harus mencuci seprai

"Seminggu sekali sudah cukup karena kita berkeringat, meluruhkan sel kulit mati, dan memindahkan kotoran dan bakteri ke seprai saat tidur," jelas Melissa Maker, penulis Clean My Space: The Secret to Cleaning Better, Faster, and Loving Your Home Every Day.  

Maker mengatakan tubuh kita dirancang untuk menahan beberapa bakteri, tapi penumpukan bakteri jelas tidak baik dan dapat menimbulkan noda dan merusak serat seprai.

Apabila Anda sering mengalami sakit, mencuci seprai harus dilakukan lebih sering.

Mary Zeitler, ilmuwan konsumen dari Whirlpool Corporation, mengatakan mencuci seprai sebaiknya seminggu sekali atau dua minggu sekali, tergantung gaya hidup Anda.

Anda mungkin ingin mempertimbangkan mencuci seprai lebih sering jika cenderung berkeringat lebih banyak, selama musim dingin/flu dan alergi, serta memiliki hewan peliharaan guna membantu mengurangi jumlah alergen dan kotoran. 

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Darah dari Pakaian dan Seprai

Cara merawat seprai

Ilustrasi seprai dan bed cover. SHUTTERSTOCK/ALL ABOUT SPACE Ilustrasi seprai dan bed cover.
Seprai terbuat dari berbagai macam bahan dan jumlah benang, jadi pastikan membaca label perawatan sebelum mencuci seprai.

"Mencuci dan menjemur seprai di tempat terpisah akan membantu mencegah barang-barang lain di dalam tempat tersebut kusut atau menggumpal di dalam seprai," kata Zeitler.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

6 Cara Menciptakan Ruang Serbaguna yang Menarik

6 Cara Menciptakan Ruang Serbaguna yang Menarik

Decor
Manfaat Merawat Tanaman, Bisa Mengurangi Stres

Manfaat Merawat Tanaman, Bisa Mengurangi Stres

Pets & Garden
5 Penyakit Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya

5 Penyakit Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
7 Penyebab Mesin Cuci Putarannya Lemah dan Cara Mengatasinya

7 Penyebab Mesin Cuci Putarannya Lemah dan Cara Mengatasinya

Home Appliances
Ketahui, Ini Arah Tidur Terbaik dan Terburuk untuk Istirahat

Ketahui, Ini Arah Tidur Terbaik dan Terburuk untuk Istirahat

Decor
4 Kombinasi Warna Cat yang Perlu Dihindari Saat Color Blocking

4 Kombinasi Warna Cat yang Perlu Dihindari Saat Color Blocking

Decor
Penyebab Pupil Mata Kucing Membesar

Penyebab Pupil Mata Kucing Membesar

Pets & Garden
Cara Merawat Janda Bolong agar Tumbuh Subur

Cara Merawat Janda Bolong agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Tips Menata Keramik Dinding Dapur agar Terlihat Elegan

Tips Menata Keramik Dinding Dapur agar Terlihat Elegan

Decor
5 Cara Mengatasi Wastafel yang Tersumbat

5 Cara Mengatasi Wastafel yang Tersumbat

Do it your self
Kenapa Kucing Mengeong Terus? Ini 9 Alasannya

Kenapa Kucing Mengeong Terus? Ini 9 Alasannya

Pets & Garden
7 Barang yang Perlu Dibersihkan Setiap Hari

7 Barang yang Perlu Dibersihkan Setiap Hari

Housing
4 Cara Membersihkan dan Menghilangkan Bau pada Kasur

4 Cara Membersihkan dan Menghilangkan Bau pada Kasur

Do it your self
6 Tanda Mesin Cuci Rusak yang Perlu Diketahui

6 Tanda Mesin Cuci Rusak yang Perlu Diketahui

Home Appliances
Cara Menjaga Makanan di Kulkas Tetap Segar Saat Listrik Mati

Cara Menjaga Makanan di Kulkas Tetap Segar Saat Listrik Mati

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com